Warga Kuta Serbu Operasi Pasar Elpiji 3 Kg
Operasi Pasar Tahap Dua Akan Dilanjutkan Senin Depan
I Made Widiana mengatakan kelangkaan elpiji 3 kg ini dikarenakan tersendatnya pasokan akibat banyak hari libur.
MANGUPURA, NusaBali
Warga yang tinggal di seputaran Kuta menyerbu kegiatan operasi pasar khusus elpiji 3 kg pada Jumat (9/6) pukul 07.00 Wita di halaman kantor Kelurahan Kuta. Operasi pasar yang digelar Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopukmp) Badung bersama Hiswana Migas dan Pertamina ini menyediakan sebanyak 560 tabung dengan harga Rp 18.000 per tabung.
Kepala Diskopukmp Badung I Made Widiana, mengatakan kelangkaan elpiji 3 kg ini dikarenakan tersendatnya pasokan akibat banyak hari libur. Apalagi sebelumnya ada Tumpek Landep, yang mana masyarakat Bali melakukan upacara untuk kendaraan. Begitu juga pada awal Juni, ada libur tanggal 1 dan cuti bersama Hari Raya Waisak. Sementara, katanya, kebutuhan dari pemakaian elpiji 3 kg juga meningkat. “Ini lah penyebab agak terlambatnya pasokan ke masyarakat yang menyebabkan kelangkaan,” katanya di sela-sela operasi pasar kemarin.
Dikatakan, dalam upaya mempercepat proses pendistribusian elpiji 3 kg ke masyarakat, diambil kebijakan menggelar operasi pasar. Kegiatan operasi pasar ini bekerja sama dengan Hiswana Migas dan Pertamina. “Kegiatan operasi pasar ini juga sebagai upaya untuk menekan supaya inflasi di sektor ini tidak meningkat, itu yang kita harapkan,” ucap Widiana.
Lebih lanjut dikatakan, terkait operasi pasar khusus elpiji 3 kg, untuk di Kabupaten Badung akan dilakukan dua tahap. Kemarin, jelas Widiana, digelar di tiga titik, untuk di Kuta Selatan dipusatkan di Kelurahan Benoa, kemudian di Kecamatan Kuta yakni di Kelurahan Kuta, sedangkan di Kecamatan Mengwi dipusatkan di depan Puri Mengwi.
“Adapun kegiatan operasi pasar tahap dua rencananya kami akan gelar pada Senin (12/6). Kami sudah tentukan lokasinya, yakni di wilayah Abiansemal, Kuta Utara, dan Petang,” jelas Widiana.
Sementara itu, perwakilan dari Hiswana Migas, Siwa Genta, menyampaikan hal sama. Untuk pendistribusian elpiji 3 kg memang sempat terkendala karena banyaknya hari libur. Pihaknya dari Hiswana Migas selaku penyalur, mengaku siap membackup pemerintah agar tidak terjadi kelangkaan seperti saat ini. “Kami sebagai penyalur, di mana pun nanti ada kelangkaan, kami siap melaksanakan operasi pasar,” katanya. 7 dar
Komentar