Pelatih PSM Akui Peluang Sama
MAKASSAR, NusaBali - Pelatih PSM Makassar Fernando Jose Bernando Tavares mengakui pertandingan leg kedua sangat positif bagi kedua tim. Dia berharap wasit selalu melihat pertandingan lebih detail, karena banyak pemain Bali United sering memeluk pemainnya saat menjaga pertahanan, yang dinilai sebagai penalti.
"Lega kedua, kedua tim memiliki peluang yang sama, Bali United dan PSM Makassar berpeluang menang. Bagi kami tidak ada keuntungan saat main di depan publik sendiri, karena lawan juga memiliki kualitas. Makanya leg kedua pasti akan sangat berbeda," kata Tavares.
Tavares juga memuji Bali United sebagai salah satu tim kuat klub sepak bola Tanah Air. Meski begitu, Tavares menjanjikan akan membuat permainan berbeda dibandingkan putaran pertama di Stadion Dipta Gianyar, tanpa membeberkan strategi berbeda tersebut.
“Di Pare-pare akan menjadi pertandingan berbeda dan Bali United punya kualitas yang besar jadi bisa membuat hasil yang bagus juga. Kami butuh energi besar dari suporter,” kata Tavares.
Namun, kata Tavares, timnya harus bekerja ekstra agar lolos mewakili Indonesia pada Liga Champions Asia 2023. Sebab, Bali United menjadi tim favorit untuk meraih kemenangan.
"Sebelum musim ini dimulai, kami dibertahu bahwa pertandingan akan diadakan pada minggu kedua atau ketiga di bulan Juni. Namun terjadi perubahan lagi,"kata Tavares.
Sedangkan kapten PSM Wiljan Pluim sadar dalam era Liga 1, PSM sangat sulit mengalahkan Bali United. Lima kali Bali United berhasil meraih kemenangan. Namun, ada optimisme tersisa karena musim lalu sukses memutus rekor buruk.
Menghadapi Bali United, Juku Eja memiliki kekuatan terbaik. Mulai dari Kenzo Nambu hingga dua pemain asing anyar Kike Linare Fernandez dan Adilson da Silva. Namun Tavares lagi-lagi enggan menganggapnya sebagai sebuah keuntungan yang berarti untuk skuad asuhannya. Sebab masih ada beberapa pemain tidak dalam kondisi 100 persen. dek
Komentar