BSC Berduka, Dua Relawan Tewas Masuk Jurang
Kecelakaan Tunggal setelah Serahkan Sumbangan di Sambangan
SINGARAJA, NusaBali - Dua relawan Buleleng Social Community (BSC) tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Jalan Banjar Anyar, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Kamis (8/6).
Cintya Dwi Avriliani, 20, dan I Gusti Agung Ayu May, 37, meninggal dunia setelah melakukan tugas kemanusiaan memberikan bantuan biaya pendidikan salah satu siswa kurang mampu di Desa Sambangan.
Ketua BSC Eka Tirtayana mengatakan, pada Kamis (8/6) pagi, keduanya melakukan kegiatan rutin pendampingan bantuan untuk lansia dan masyarakat di wilayah Kota Singaraja. Setelah itu, keduanya mendapat informasi jika ada siswa kurang mampu yang membutuhkan bantuan di wilayah Desa Sambangan.
Keduanya pun, langsung ke lokasi dengan menggunakan sepeda motor untuk memberikan bantuan. "Harusnya di protap kita, kalau kunjungan ke daerah dengan jalan terjal menggunakan mobil dan diantar sopir. Karena terlalu iba dan tanggung, mungkin dikiranya masih di daerah Sambangan bawah, jadi mereka langsung ke sana menggunakan motor," ujarnya, Jumat (9/6) siang.
Cintya Dwi dan Gusti Agung May saat itu juga didampingi relawan lokal desa setempat. Usai menyerahkan bantuan, kedua relawan ini lalu kembali ke Kota Singaraja. Mereka berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Vario DK 7088 VQ. Di tengah perjalanan, mereka mengalami kecelakaan dan terjatuh di jurang sedalam sekitar 15 meter hingga meninggal dunia.
"Kami tidak bisa memastikan apakah human error atau kendaran mereka yang bermasalah. Di jalanan turunan itu, laju kendaraan yang ditumpangi (korban) dilihat tidak wajar. Relawan setempat yang di belakang sempat kehilangan jejak, hingga lewat. Pas balik sudah ramai warga di sana (lokasi korban kecelakaan)," terang Eka.
Citya telah menjadi relawan komunitas sosial selama 2 tahun, semetara May bergabung sejak 7 bulan lalu. "Keduanya kami kenal supel, aktif, dan peduli. Begitu mendengar laporan ada yang membutuhkan bantuan, mereka langsung ke sana," ujarnya.
Eka menyebutkan, jenazah keduanya saat ini sudah disemayamkan di rumah duka. Oleh keluarga, jemazah May rencananya akan dikubur pada Senin (12/6). Sementara, kapan jenazah Citya akan diupacarai masih dirembug pihak keluarga.
Diberitakan sebelumnya, Cintya Dwi Avriliani, 20, warga Banjar Dinas Kelodan, Desa Penglatan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng dan I Gusti Agung Ayu May Triskayanthi, 37, warga Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, tewas dalam kecelakaan tunggal di Jalan Banjar Anyar, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi, Kamis (8/6) siang sekitar pukul 12.30 Wita. Keduanya saat itu menumpangi sepeda motor Honda Vario DK 7088 VQ. Korban Cintya Dwi duduk di depan mengendarai motor tersebut dan membonceng korban Gusti May.
Keduanya melaju dari arah selatan ke utara dengan kondisi jalanan menurun dan menikung. Motor korban diduga terpeleset di tikungan dan tidak dapat dikendalikan. Kedua korban bersama motornya pun jatuh ke jurang sedalam 15 meter. Kedua korban kemudian dievakuasi oleh warga dan pihak kepolisian, lalu dibawa ke RSUD Buleleng.
"Saat di TKP pengendara tidak bisa mengendalikan kendaraannya pada saat di turunan yang menikung. Sehingga motor terjatuh ke jurang kebun warga sedalam sekitar 15 meter sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," ujar AKP Sumarjaya.
Akibat mengalami benturan keras, keduanya mengalami luka pada bagian meala, hingga harus dilarikan ke RSUD Buleleng. Kedua korban dinyatakan sudah tak bernyawa setelah diperiksa tim medis RSUD Buleleng. "Kedua korban dinyatakan meninggal dunia di RS," imbuhnya.
AKP Sumarjaya menambahkan, sejauh ini penyebab kecelakaan diakibatkan out of control (OC). "Kami telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi di lomasi kejadian. Penyebabnya karena korban tidak dapat mengendalikan kendaraan saat di tikungan dan turunan. Kecelakaan ini masih ditangani Unit Lantas Polsek Sukasada," tutupnya.7mzk
1
Komentar