Tim Pra PON Ditopang 4 Pengkab
Perkemi Bali Dorong Ikuti Kejuaraan di Daerah Lain
DENPASAR, NusaBali - Tim Pra PON cabang olahraga beladiri kempo yang diputuskan secara definitif ditopang empat pengurus kabupaten di Bali.
Yakni, atlet kempo atau kenshi dari Pengkab Perkemi Singaraja, Badung, Gianyar, dan Denpasar. Karena itulah, Pengprov Perkemi Bali pun berharap daerah lainnya konsisten menggelar kejuaraan sebagai ajang regenerasi atlet secara berkelanjutan.
Menurut Manajer Tim Kempo Bali, Fredrik Billy pada Sabtu (10/6), sebanyak 25 kenshi Pra PON yang telah diputuskan secara definitif memang hanya ditopang 4 Kabupaten aaja. Kedepan sumbangsih dari Pengkab dan Pengkot Perkemi se Bali diharapkan lebih maksimal lagi dalam menyuplai atlet tim Pra PON.
"Saya punya harapan tim Pra PON kedepannya, semua daerah di Bali ikut memberikan kontribusi, hal ini sebagai penanda bahwa perkembangan kempo telah merata," harap Fredrik Billy, yang juga Waketum Pengprov Perkemi Bali.
Para kenshi definitif putra, yakni Kadek Pasek Putrajaya, Tri Yanto, Putu Andry Aryawan, Kadek Ferryawan, I Gede Sukariyasa, Ardianus Tamo Ama, Yerestus Varis Mardi, Erasmus Naris Fendi, Gede Ngurah Adhyatma Putra Anjaya, Danang Elief Fajarika, Marianus Varhensky, Kadek Harry Artha Winangun, I Wayan Agus Krisna, dan Gede Indrawan.
Sedangkan kenshi putri yakni Griselda Nadya Billy, Agung Ratih Saraswati, Putu Murtiana Dewi, Made Bella Jenetty, Dwi Apriliana, Tjokorda Istri Putri Mahadewi, Riska Meidita, Ni Kadek Geby Artika, Kadek Dhea Ardi Prabasari, Luh Putu Sintya Wulandari, dan Ni Kadek Ayu Juniantari.
Fredrik Billy meminnta seluruh kabupaten/kota di Bali menggelar kejuaraan semacam Walikota Cup. Langkah itu agar depan dapat melahirkan bibit-bibit baru atlet kempo Dia mengakui, Denpasar, Badung, Gianyar, dan Buleleng terbiasa menggelar kejuaraan.
“Saya berharap daerah lainnya, seperti Jembrana, Bangli, Karangasem, Tabanan dan Klungkung juga aktif menggelar kejuaraan untuk memberi ruang kenshi junior ambil bagian,”kata Fredrik Billy.
Dengan demikian, kata Fredrik Billy, para kenshi tetap termotivasi tetap berlatih dan menekuni kempo dengan giat. Dan, pada akhirnya perkembangan cabor kempo tidak terfokus di beberapa kabupaten/kota saja. Selanjutnya, akan terbentuk regenerasi kenshi muda potensial yang menjadi andalan Bali di level nasional. dek
Komentar