Bali United Dinanti Klub Hongkong
Teco Akui Sering Persiapkan Latihan Penalti
GIANYAR, NusaBali - Keberhasilan adu penalti kontra PSM Makassar, karena pemainnya cukup banyak latihan penalti menjelang laga leg kedua. Latihan rutin membuahkan hasil maksimal, semua penendang Bali United sukses menceploskan bola ke gawang PSM.
Bali United memastikan jadi wakil Indonesia dalam Kualifikasi Liga Champions Asia 2023/2024. Selanjutnya, Mereka akan memulai perjuangan ke babak utama, mulai dari preliminary round playoff di wilayah timur. Lawannya, wakil Hongkong, Lee Man FC dengan sistem single match.
Bali United ke markas Lee Man. Dari situs AFC, laga tersebut digelar 8 atau 15 Agustus 2023. Skuad Sedadu Tridatu akan melaju ke babak playoff jika sukses mengalahkan Lee Man.
Di babak playoff, tim Pulau Dewata itu akan menghadapi juara bertahan Liga Champions Asia 2023, Urawa Red Diamonds, di Jepang, pada 22 Agustus. Dan, pemenangnya akan meraih tiket fase grup Liga Champions Asia 2023/2024.
Untuk jadi wakil Indonesia, Bali United menyingkirkan PSM Makassar pada laga leg kedua kualifikasi playoff Liga Champions di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/6). Bali United mengalahkan tuan rumah 5-4 lewat adu penalti, setelah di waktu normal berakhir imbang 1-1. Kedua tim secara agregat imbang 2-2 hingga perpanjangan waktu tuntas, setelah duel di leg pertama di kandang Bali United juga berakhir imbang 1-1. Dalam adu penalty, kegagalan algojo kelima PSM, Wiljan Pluim, jadi penentu kemenangan Bali United. Sedangkan seluruh algojo Bali United sukses dalam adu penalty itu.
Pelatih kepala Bali United, Allesandro Stefano ‘Teco’ Cugurra Rodriguez mengatakan, keberhasilan dalam adu penalti kontra PSM Makassar, karena pemain cukup banyak latihan penalti menjelang laga leg kedua.
"Latihan rutin membuahkan hasil maksimal, semua penendang Bali United sukses menceploskan bola ke gawang PSM,” kata Teco, Minggu (11/6)..
Kata pelatih asal Brasil terlepas dari menang adu penalti, timnya diklaim mulai mengontrol jalannya laga sejak awal babak kedua. Hingga mampu menciptakan banyak peluang. Termasuk saat kiper Adilson Maringa kena kartu merah, Teco yakin organisasi tim dan serangan balik masih dapat dilakukan. Bahkan, kata Teco, timnya jsutru banyak menciptakan peluang.
"Perpanjangan waktu tetap imbang 1-1, ekstra time dua kali juga tetap sama. Kita berhasil mengalahkan tim kuat sekelas PSM Makassar lewat adu penalti," tegas coach Teco.
Karena mewakili Indonesia, Teco berharap dukungan seluruh masyarakat Indonesia. Semua itu karena sekarang ini membawa dan mengibarkan bendera Indonesia di ajang Liga Champions Asia, dengan harapan dapat lebih berprestasi disana.
Sementara itu, gelandang musa Made Tito Wiratama mengakui sangat senang, dengan hasil kemenangan pada leg kedua dan berhak mewakili Indonesia di Liga Champions Asia. Dia berharap dirinya dapat bermain di level internasional dan berprestasinya lebih baik lagi. Untuk itu dukungan dari masyarakat Indonesia juga sangat dibutuhkan agar Bali United bisa berprestasi di Liga Champions Asia.dek
1
Komentar