Jonatan dan Jorji Kian Tertantang
240 Pemain Dunia Berlaga di Indonesia Open
JAKARTA, NusaBali - Antusiasme para pebulutangkis sangat tinggi karena Indonesia Open turnamen BWF World Tour dengan level Super 1000 dan menawarkan hadiah 1,3 juta dolar AS (sekitar Rp 20 miliar).
Dua pebulutangkis tunggal putra dan putri Indonesia Jonatan Christie dan Gregoria Mariska mengaku antusias dan tertantang berlaga dalam Kejuaraan Indonesia Open 2023, di Istora Senayan, Jakarta, 13-18 Juni.
Pernyataaa itu menyusul sukses Jonathan, yang memenangkan gelar juara di Indonesia Masters 2023 pada awal tahun ini. Sedangkan Jorji, panggilan akrab Gregoria, tertantang usai jadi finalis di Malaysia Masters, dua pekan lalu.
“Sekarang untuk Indonesia Open, dengan semangat para penonton dan hasil kemarin (Indonesia Masters) semoga bisa menjadi modal positif buat saya nanti,” kata Jonathan, di Jakarta, Senin (12/6).
Pada Indonesia Masters 2023, kemenangan Jonatan didapatkan melalui pertandingan "All Indonesia Final" dengan menghadapi Chico Aura Dwi Wardoyo. Jonatan mengalahkan Chico 21-15, 21-13 dalam tempo 44 menit.
Pencapaian itu menjadi gelar BWF Super 500 pertamanya, setelah mengumpulkan gelar dari tiga turnamen berlevel BWF Super 300 yaitu New Zealand Open dan Australian Open 2019, serta Swiss Open 2022. Di luar turnamen BWF, Jonatan juga memenangkan medali emas Asian Games 2018 di Indonesia.
Meski demikian, Jonathan tak menampik bahwa dalam beberapa turnamen terakhir performanya sempat menurun. Dia pun mengatakan terus berusaha memperbaiki dan mengevaluasi bersama para pelatih.
Dengan modal tersebut, pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu menargetkan gelar juara lagi di Istora. Pada babak pertama Indonesia Open 2023, Jojo akan berhadapan dengan wakil Jepang, Kanta Tsuneyama.
Sedangkan pemain tunggal putri Indonesia Gregoria ‘Jorji’ Mariska Tunjung mengatakan ingin menantang diri sendiri dalam ajang Indonesia Open 2023.
“Kalau soal target, saya ingin memberikan yang terbaik dan memikirkan tiap match-nya karena lawannya semuanya susah. Targetnya menantang diri sendiri untuk lebih jauh lagi,” kata Gregoria dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.
Kepercayaan diri Gregoria datang dari pencapaiannya baru-baru ini sebagai finalis di turnamen BWF Super 500 perdananya pada ajang Malaysia Masters 2023, meski kalah oleh Akane Yamaguchi dalam final di Kuala Lumpur itu.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Armand Darmadji mengatakan sebanyak 240 pebulu tangkis dunia siap bersaing memperebutkan gelar tertinggi dalam ajang Indonesia Open 2023 pada 13-18 Juni.
Menurut Armand, antusiasme para pebulu tangkis sangat tinggi karena Indonesia Open turnamen BWF World Tour dengan level Super 1000 dan menawarkan hadiah 1,3 juta dolar AS (sekitar Rp 20 miliar).
Selain itu, Indonesia Open 2023 juga masuk dalam agenda Race to Olympics 2024, dimana para atlet bulu tangkis dunia berusaha untuk meraup poin menuju Olimpiade Paris tahun depan.
Adapun sejumlah pemain tunggal putra dan putri dunia yang akan ikut berkompetisi antara lain Viktor Axelsen (Denmark), Kodai Naraoka (Jepang), Kunlavut Vitidsarn (Thailand), Akane Yamaguchi (Jepang), An Se Young (Korea Selatan), dan Tai Tzu Ying (Taiwan).
Lebih lanjut, ada juga pasangan ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran top seperti Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), hingga Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China).
Dari Indonesia sendiri, para unggulan seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska, Apriyani Rahayu/Siti Fadia, hingga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. ant
Komentar