Klub Arung Jeram Wajib Dapat Rekomendasi FAJI
MANGUPURA, NusaBali - Pengprov Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Bali mewajibkan pembentukan klub rafting/arung jeram baru mendapatkan rekomendasi Pengkab/Pengkot FAJI di daerah bersangkutan. Hal ini dilakukan agar standar operasional prosedur (SOP) tetap berjalan baik.
"Sekarang sudah terbentuk organisasi FAJI sebagai olahraga prestasi secara resmi, makanya administrasi organisasi juga alurnya harus dilaksanakan sesuai prosedur," kata Ketua Harian FAJI Bali, Wayan Suweca, Senin (12/6).
Menurut Wayan Suweca, apa yang menjadi prosedur semuanya harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Hal ini akan secepatnya dilakukan sosialisasi ke Pengkab dan Pengkot FAJi agar memantau ketika ada usulan rafting untuk melakukan usaha pariwisata di bidang arung jeram.
"Kita memiliki SOP secara resmi dan jelas, itu kita pakai panduan bersama. Karena disana ada pengangkut standar keselamatan dalam melakukan usaha arung jeram," kata Wayan Suweca, yang juga owner Alaska Adventure, Bongkasa Badung.
Suweca mengakui, keberadaan FAJI tidak lepas dari klub arung jeram itu sendiri. Kata dia, seperti apa yang terjadi di Pengkab FAJI Badung. Waktu itu ada sekitar 20 klub arung jeram yang menyatakan diri sebagai cikal bakal lahirnya pengurus Pengkab FAJI Badung.
"Awalnya itu sifatnya paguyuban, tapi mereka antusias dikumpulkan jadi satu dalam bentu Pengkab FAJI Badung. Setelah menjadi cabor arung jeram mereka malah menjadi lebih aman, san nyaman melaksanakan aktivitas kesehariannya," kata Suweca, Pembina FAJI Badung, yang berasal dari Desa Kapal, Badung.
Suweca menambahkan dirinya berharap tetap konsisten demi kejayaan FAJI Bali. Sebab, khusus di Pengkab FAJI Badung, sangat gampang mencari atlet dengan banyaknya klub arung jeram. Hal ini juga sangat berdampak positif bagi Pengprov FAJI Bali.
"Makanya ketika ada pembentukan rafting khusus arung jeram, kita akan fasilitasi agar semuanya sesuai dengan standar, yang paling penting faktor keselamatan diutamakan," kata Wayan Suweca. dek
1
Komentar