Dovizioso Diperhitungkan, Ducati Tetap Realistis
Sukses memenangi dua balapan terakhir membuat rider Ducati Andrea Dovizioso mulai diperhitungkan dalam persaingan perebutan gelar.
BOLOGNA, Nusabali
Namun Tim Ducati justru memilih tetap realistis dan terus berbenah. Bos Ducati Gigi Dall'Igna gembira dengan pencapaian Dovizioso. Namun Dall'Igna enggan membicarakan mengenai peluang dalam perebutan titel juara dunia. Ia justru memikirkan balapan berikutnya di Assen, Belanda, 25 Juni 2017.
"Dia seorang juara dan memiliki banyak kualitas, beberapa di antaranya lebih baik dibandingkan dengan para pebalap lain," ujar Dall'Igna, dilansir GPOne. "Ambil contoh dua balapan terakhir: dia sungguh seorang perfeksionis, dia mengakhiri dua balapan terakhir dengan cara yang seperti teori.”
"Bagi saya dia memiliki semua karakteristik yang dibutuhkan untuk bersaing dalam perebutan gelar. Memenanginya akan tergantung pada banyak hal. Untuk sekarang saya lebih memilih tidak menyimpulkannya,"kata Dall’Igna soal Dovizioso.
"Barcelona, secara teori, bukan trek yang menguntungkan untuk kami. (Loris) Capirossi memenangkan Ducati untuk pertama kalinya di sana pada 2003. Jerez juga tidak, di mana Lorenzo finis ketiga. Tapi saya memlih untuk terus menginjak bumi dan tidak mengubah cara berpikir kami. Target kami berikutnya adalah GP Belanda," kata Dall'Igna.
Bos Ducati lainnya, Claudio Domenicali menilai hasil ini menjadi bukti bahwa timnya bekerja di jalur yang benar.
"Berada di puncak podium sekali lagi, hanya sepekan setelah kemenangan luar biasa kami di Mugello, mengonfirmasi bahwa kami sudah bekerja dengan sangat baik," kata Domenicali, dikutip Motorsport.
"Sekarang kami jauh lebih dekat dengan posisi pertama di kejuaraan dunia. Sampai beberapa bulan lalu semua ini pasti tidak terpikirkan dan karena itu sejauh ini sangatlah penting untuk tetap tenang bahkan di momen-momen sulit yang telah kami lalui," kata Domenicali.
Dovizioso muncul sebagai kejutan setelah naik podium tertinggi di Mugello dan Catalunya. Alhasil, rider Ducati itu meramaikan persaingan antara Honda dengan Yamaha.
Usai mendapatkan tambahan 50 poin, Dovizioso kini menempel ketat Maverick Vinales di posisi terata dengan perolehan 104 poin, tertinggal tujuh poin saja. Pebalap Italia itu jauh di atas rekan setimnya Jorge Lorenzo (59 poin) serta unggul 16 poin dari juara bertahan Marc Marquez. *
Komentar