Dua Korban Penikaman Pilih Tak Lapor Polisi
DENPASAR, NusaBali - Dua pemuda korban penusukan asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) Akris Dama Lero als Umbu, 22 dan Agustinus Ngongo, 20 tidak buat laporan polisi atas peristiwa yang dialaminya.
Meskipun keduanya tidak buat laporan polisi aparat kepolisian tetap melakukan penyelidikan.
Umbu ditusuk gerombolan pria mabuk yang juga asal Sumba di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung atau yang dikenal Lapangan Puputan Badung tepatnya didekat Pura Jagat Natha, Sabtu (10/6) sekitar pukul 21.30 Wita. Korban asal Sumba Barat Daya ini menderita luka tusukan pada dada kanan bagian bawah. Korban sempat dirawat di RSUD Wangaya.
Sementara Agustinus Ngongo juga ditusuk oleh sesama dari Sumba saat menghadiri pesta ulang tahun teman mereka di Jalan Raya Pemogan, Gang Rajawali, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Minggu (11/6) sekitar pukul 19.00 Wita. Korban ditikam pada bahu kiri. Korban dilarikan ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar.
Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nengah Sudiarta dikonfirmasi, Rabu (14/6) mengatakan korban penusukan yang terjadi di Lapangan Puputan Badung tidak membuat laporan polisi. Meskipun demikian pihaknya tetap melakukan penyelidikan.
Selain melakukan penyelidikan Polsek Denpasar Timur akan intensif melakukan patroli. Kapolsek mengaku Lapangan Puputan Badung menjadi salah satu ruang terbuka yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk rekreasi. Selain itu dimanfaatkan oleh anak-anak muda untuk pesta miras.
"Kasus penusukan itu tetap kita melakukan penyelidikan. Mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi kami intensifkan patroli. Nanti rencananya Polresta Denpasar akan melakukan operasi," pungkasnya. 7 pol
1
Komentar