Penyeberangan Dialihkan ke Padangbai
Pelabuhan tradisional di perairan wilayah Klungkung, tidak bisa beroperasi, Jumat (16/6) pagi.
Pantai Kusamba Diterjang Gelombang 2 Meter
SEMARAPURA, NusaBali
Karena gelombang luat mencapai dua meter lebih. Untuk mengantisipasi boat tenggelam, petugas Syahbandar mengalihkan penyeberangan menuju Nusa Penida, Klungkung melalui Pelabuhan Padangbai, Karangasem.
Pantauan NusaBali di Pelabuhan Tradisional Banjar Bias, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, sekitar pukul 08.00 Wita, gelombang laut makin meninggi hingga dua meter lebih. Petugas Pelabuhan pun kesulitan untuk menarik ponton (dermaga apung) ke pesisir karena bertubi-tubi dihantam gelombang.
Syahbandar Pelabuhan Padangbai, Wilayah Kerja (Walker) Pelabuhan Kusamba I Made Wendra saat ditemui, mengakui hal itu. Kata dia, bercermin dari pengalaman Juni-Agustus, gelombang tinggi karena cuaca. “Kadang gelombang di pagi hari tinggi, kemudian siang-sore normal,“ ujarnya.
Untuk mengantipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya sudah menyerankan penyedia jasa Pelabuhan mengalihkan penumpang ke Pelabuhan Padangbai naik Kapal Roro (roll on-roll off) Nusa Jaya Abadi. “Kami belum berani mengizinkan pemberangkatan lewat pelabuhan tradisional,” katanya.
Rombongan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan jajaran saat hendak berangkat dari Pelabuhan Tradisional di Desa Kusamba menuju Nusa Penida, untuk kegiatan temu wirasa, juga dialihkan. Rombongan akhirnya berangkat dari Pelabuhan Padangbai. “Kondisi alam tampaknya kurang bersahabat. Namun karena pentingnya acara ini, perjalanan dialihkan melalui Pelabuhan Padangbai,” kata Wendra. *wa
Komentar