Krama Pasek Kayu Selem Madiksa Pariksa
AMLAPURA, NusaBali - Sepasang walaka krama PKS (Pasek Kayu Selem) Jro Gede Kayu Selem Wayan Sudana,47, dan istri, Jro Gede Istri Kayu Selem Nyoman Sudani,45, akan madiksa (prosesi penobatan menjadi sulinggih / pendeta).
Sebelum Madiksa, dilaksanakan upacara Diksa Pariksa (ujian), di kediamannya, Banjar Juntal Kelod, Desa/Kecamatan Kubu, Karangasem, Wraspati Paing Kulantir, Kamis (15/6).
Ketua PHDI Karangasem Dr Ni Nengah Rustini MAg memimpin Diksa Pariksa. Rustini memaparkan, seluruh pasemetonan PKS bulat mendukung, melalui surat pernyataan mulai dari Kelian Banjar Adat/Dinas Juntal Kelod, Bendesa Kubu Juntal, Perbekel Kubu, dan yang terkait lainnya. Diksita atau calon pendeta telah melengkapi syarat administrasi, antara lain surat kelakuan baik, surat pernyataan dari bersedia menjalani upacara padiksan, dan menyiapkan guru nabe, guru waktra, dan guru saksi.
"Pada puncak upacara Padiksan nanti akan dihadirkan seluruh warga Desa Adat Kubu Juntal, agar mereka tahu, prosesi upacara padiksaan. Saat itu, juga akan ada pergantian nama dari sebelumnya walaka ke sulinggih, dan tempat tinggal menjadi geria," jelas mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem tersebut.
Nama dimaksud, jelas dia, menjadi Ida Pandita Mpu. Agar kasulinggihan tidak putus, dari pihak keturunan mesti bersedia melanjutkan sehingga hubungan sulinggih dengan sisya tetap terjaga.
Upacara padiksan akan didelar pada Redite Kliwon Tolu, Minggu (18/6). "Pada puncak upacara Padiksaan, kami menyerahkan SK PHDI Karangasem, mengesahkan sebagai sulinggih, lengkap dengan foto sepasang sulinggih, tandatangan dan stempel PHDI, kemudian tercatat di PHJDI," katanya.
Dengan adanya padiksaan itu nanti, kata Rustini, di Karangasem akan memiliki 336 sulinggih. "Idealnya minimal memiliki 500 sulinggih, dengan perbandingan 1 sulinggih melayani 1.000 umat," jelasnya.
Hadir, Petajuh I MDA Karangasem I Made Putu Arianta, Bendesa Adat Kubu Juntal, Kecamatan Kubu I Ketut Suardita, Perbekel Kubu I Gede Putu Ngurah Astawa, calon guru nabe Ida Pandita Mpu Nabe Siwa Putra Dharma Daksa dari Geria Agung Linggacala, Banjar Calo, Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, calon guru waktra Ida Pandita Mpu Nabe Parama Dharma dari Geria Giri Gosrama, Banjar Lateng, Desa Dausa, Kecamatan Kintamani, Bangli, dan guru saksi Sire Mpu Nabe Dharma Sidhi, dari Geria Agung Angsoka, Banjar Laplapan, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Gianyar.
Guru Nabe Ida Pandita Mpu Nabe Siwa Putra Dharma Daksa memaparkan, di Karangasem baru ada 17 sulinggih dari PKS. Jro Gede Kayu Selem Wayan Sudana sendiri sebelumnya aktif sebagai pamangku di Pura Dadia Pasek Kayu Selem.7k16
1
Komentar