Tanah Lot Art and Food Festival IV Tahun 2023 Usung Konsep Lokal

TABANAN, NusaBali

Tanah Lot Art and Food Festival IV (Festival Tanah Lot) tahun 2023 di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan siap digelar. Festival dengan mengambil tema ‘Sunset In Paradise’ ini akan menampilkan sejumlah hiburan dan kesenian klasik hingga kuliner lokal Tabanan. Menariknya festival yang akan digelar pada 22-25 Juli 2023 ini bakal dimeriahkan parade gebogan yang akan tampil setiap hari selama festival. 

Sebanyak 250 orang ibu-ibu PKK akan lakukan parade gebogan setiap hari saat sunset (ketika matahari terbenam). Ada ibu-ibu PKK dari 5 banjar di Desa Beraban yang tampil tiap hari. Masing-masing banjar setiap harinya membawa peserta 50 orang, jadi total ada 250 orang yang ikut parade gebogan setiap harinya selama festival.

Dengan digelarnya festival ini Tanah Lot menarget kunjungan di tahun 2023 naik 35 persen secara total. Selain disuguhkan seni budaya klasik juga akan dilengkapi spot foto yang dipasang unik dan elegan, kemudian spot kuliner, kopi dan UMKM yang bisa dinikmati pengunjung. Kegiatan akan dipusatkan di Wantilan Pura Luhur Tanah Lot. Ribuan seniman, artis, pengusaha kuliner serta UMKM kreatif lokal Tabanan akan dilibatkan.

Event akan dibuka dengan pementasan Okokan yang merupakan kesenian khas Kediri, kemudian menampilkan Tarian Kebesaran Tabanan Jayaning Singasana AUM, juga ada pameran kuliner, kopi, jajan Bali dan UKM kreatif.

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengatakan festival dibuat sebagai ajang promosi kepada wisatawan. Sehingga dalam konsep yang dibuat lebih mengutamakan atau menyuguhkan kuliner, hiburan dan potensi wisatawan lokal Tabanan. "Festival dibuat tujuannya pariwisata Tanah Lot tetap konsisten dikunjungi pasca pandemi Covid-19," ujarnya saat menggelar jumpa pers, Jumat (16/5).

  

Bupati Sanjaya pun sepakat Festival Tanah Lot yang dibuat lebih mengusung konsep lokal. Sebab festival dibuat tak hanya untuk menarik kunjungan tetapi juga untuk membangkitkan UMKM lokal Tabanan sehingga masyarakat bisa meningkatkan perekonomian. "Kita sudah sepakat bahwa festival mengusung konsep lokal, sehingga kami sudah koordinasikan ke panitia untuk bisa membuat sasaran agar pagelaran festival outputnya maksimal," kata Bupati Sanjaya yang saat jumpa pers kemarin didampingi Sekda Kabupaten Tabanan Gede Susila dan Manager DTW Tanah Lot I Wayan Sudiana. 

Sementara itu Manager DTW Tanah Lot, Wayan Sudiana mengatakan adanya festival ini diharapkan mampu lebih mendongkrak kunjungan wisatawan dengan target 35 persen dari total kunjungan tahun sebelumnya. Dari data badan pengelola untuk kunjungan Tanah Lot sampai dengan bulan Mei 2023 sudah tercatat sebanyak 796.619 orang. Sementara untuk total kunjungan di tahun 2022 tercatat sebanyak 2.146.338 orang. "Target tiket selama festival kami juga melihat situasi, tetapi optimis selama empat hari ada sekitar 25.000 tiket bisa terjual, melihat antusiasme masyarakat menunggu event ini," tandasnya. 7 des