Bandara Ngurah Rai Bebaskan Penggunaan Masker
Pelaku Perjalanan Tetap Dianjurkan Vaksin Booster Kedua
PPDN maupun PPLN sudah diperbolehkan tidak menggunakan masker jika dalam keadaan sehat dan tidak berisiko penularan Covid-19.
MANGUPURA, NusaBali
Angkasa Pura (AP) I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta mulai membebaskan pengguna jasa tanpa menggunakan masker. Aturan tersebut mulai diterapkan pascakeluar Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 16 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang Dengan Transportasi Udara Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan, mengatakan penerapan aturan tersebut pascakeluar Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 16 yang mulai diberlakukan pada Jumat (16/6).
Dalam surat edaran tersebut mengatur tentang protokol kesehatan bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) dan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), sebagai turunan dari Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan Pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Atas keluarnya SE itu, kami telah melakukan kordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk implementasinya,” kata Handy, Jumat siang.
Handy menjelaskan, dalam SE yang terbaru baik PPDN maupun PPLN sudah diperbolehkan tidak menggunakan masker jika dalam keadaan sehat dan tidak berisiko penularan Covid-19. “Selain itu, Satgas Covid 19 juga tidak lagi mewajibkan vaksinasi Covid-19 sebagai syarat perjalanan. Meski demikian, vaksin Covid-19 hanya dianjurkan,” jelasnya.
Untuk itu, bagi pelaku perjalanan dianjurkan tetap melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat, utamanya bagi yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19. Dia pun berharap, seiring dengan pemberlakuan SE ini dapat berdampak pada peningkatan positif sektor aviasi dan sektor turunan lainnya. “Dengan adanya SE itu, tentu diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan. Apalagi saat ini peraturan pengguna transportasi udara kini lebih mudah,” harap Handy.
Sebagai catatan, Bandara Ngurah Rai dalam lima bulan terakhir telah melayani sebanyak 7.817.242 penumpang dan terus menunjukan kenaikan positif jika dibandingkan lima bulan terakhir tahun 2022, yakni naik 145 persen. Hal ini menjadi acuan untuk terus mengimplementasikan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, sehingga para penumpang dapat terbang aman dan nyaman. “Seiring trend positif selama ini tentunya kami berharap akan terus bertambah lagi ke depannya,” kata Handy. 7 dar
1
Komentar