Diwacanakan Jadi Cawapres, Mardiono Umumkan Bergabungnya Sandiaga Uno di Rapimnas PPP
JAKARTA, NusaBali - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengumumkan bergabungnya Sandiaga Uno sebagai kader partai berlambang Ka'bah itu pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI di Jakarta, Jumat (16/6).
"Kita punya anggota baru, namanya Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI," kata Mardiono saat memberikan sambutan pada pembukaan Rapimnas VI PPP di Jakarta, Jumat petang.
Mardiono mengatakan PPP memerlukan tokoh-tokoh politik nasional untuk memperkuat barisan perjuangan partai. "Ahlan wa sahlan untuk Sandiaga Salahudin Uno," ujar Mardiono.
Selain itu, Mardiono juga mengungkapkan sejumlah mantan jenderal dan aparat penegak hukum telah bergabung di PPP. Sebelumnya, Sandiaga Salahuddin Uno resmi menjadi anggota PPP pada Rabu (14/6). Hal itu dibuktikan dengan penyerahan kartu tanda anggota (KTA) beserta jaket PPP dari Muhamad Mardiono ke Sandiaga Uno di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat.
DPP PPP menggelar Rapimnas di Jakarta, pada 16-17 Juni 2023. Sejumlah isu yang dibahas, antara lain pemberian tugas dan jabatan kepada Sandiaga Uno dan wacana penetapan Sandiaga sebagai bakal calon wakil presiden yang diusung PPP.
Sementara untuk di stuktur partai, Mardiono menawarkan jabatan strategis sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) kepada Sandiaga Uno.
"Saya menawarkan kepada para peserta. Saya berpendapat Pak Sandi layak untuk kita berikan tugas sebagai ketua badan pemenangan pemilu nasional," katan Mardiono.
Mardiono menjelaskan sebagai Ketua Bapilu, memiliki tanggung jawab untuk memenangkan PPP pada Pemilu 2024. PPP memiliki salah satu bagian organisasi bernama Lajnah Pemenangan Pemilu (LP2) atau badan pemenangan pemilu. Selain itu, Bapilu juga didukung oleh badan saksi yang akan menyatu menjadi satu kesatuan di bawah Bapilu.
Menurut Mardiono, Sandiaga Uno sebagai kader baru di PPP, turut diberikan beban berat sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya.Dia juga berpandangan perlu adanya tokoh yang dapat membawa elektoral kesuksesan PPP pada Pemilu 2024. "Kami tahu Pak Sandi memiliki tingkat elektoral yang tinggi, maka tentu harus diberi beban sesuai dengan kapasitasnya," katanya.n ant
1
Komentar