Karangasem Lombakan Permainan Tradisional
AMLAPURA, NusaBali - Pemkab Karangasem melombakan beragam permainan, termasuk permaiann tradisional, serangkaian peringatan HUT ke-383 Kota Amlapura. Lomba permainan ini digelar di Lapangan Taman Budaya Candra Buana, Jalan Sultan Agung, Amlapura, Jumat (16/6).
Lomba melibatkan siswa jejang SD, SMP, SMA dan SMK. Lomba terbagi lima jenis yakni lari karung, dagongan, hadang, tarik tambang, dan terompah, putra dan putri.
Di antara permainan itu, lomba hadang paling banyak penontonnya. Sebab, permainan ini unik yakni ditandai dengan upaya saling hadang antarpeserta. Mereka berebut untuk mendapatkan point. Lama lomba selama 10 menit.
Ketua Panitia Lomba yakni Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Karangasem I Gusti Made Artha Wijaya. Kata dia, tiap regu yang ikut lomba hadang terdiri dari 5 siswa. Semua peserta terus bergerak untuk mendapatkan point. “Baru kali ini permainan tradisional mulai kami kembangkan. Melalui lomba ini, ternyata para siswa antusias ambil bagian, semua peserta bersemangat,” katanya.
Jelasnya, antusias para siswa karena sedang libur sekolah dan siswa tidak punya kegiatan. Maka, mereka leluasa datang ke lapangan mengikuti lomba. Sebagian dari mereka datang untuk memberikan semangat kepada rekan-rekannya satu sekolah yang berlomba.
Kata Artha Wijaya, khusus lomba hadang melibatkan 14 SMP, disusul lari karung tingkat SD oleh 25 sekolah, dagongan tingkat SMP putra 20 sekolah, dagongan tingkat SMP putri 20 sekolah, tari tambang tingkat SMA dan SMK putra-putri 8 sekolah.
“Rencananya setiap tahun kami lombakan, permainan tradisional ini. Bukan saja, jelang HUT Kota Amlapura, juga jelang HUT Kemerdekaan RI, dan perayaan lainnya,” jelas Artha Wijaya.
Tujuannya, beber dia, agar permainan tradisional ini semakin lestari dan merakyat. Sebenarnya, lanjut dia, permainan itu telah merakyat sejak lama, terutama di desa-desa, namun sempat punah. Puncak HUT Kota Amlapura pada Kamis (22 Juni).7k16
Komentar