Bangli Bangun Panggung Terbuka Berlatar Danau Batur

Panggung yang berlatar belakang Danau Batur ini menjadi wadah pentas seni baik untuk kepentingan pariwisata maupun kegiatan keagamaan.

Pembangunan panggung dengan anggaran Rp 2,2 miliar. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bangli I Wayan Sugiarta mengatakan, sesuai rencana  panggung kesenian ini akan dipakai tempat atraksi budaya di lokasi Daya Tarik Wisata Pura Segara. Pemilihan lokasi panggung di Pura Segara untuk menggairahkan kembali kunjungan wisata di tempat tersebut. Berdasarkan informasi dari pengempon, jelas dia, jumlah kunjungan per hari di pura ini sekitar 50 orang. "Panggung kesenian ini akan dikelola Pokdarwis. Pokdarwis bisa membuat paket-paket khusus pada hari tertentu hingga kunjungan wisatawan semakin meningkat," ungkapnya, Senin (19/6).

Lanjut dia, desain yang diusulkan pihak pangempon pura yakni panggung tipe arena. Dalam arti, panggung  terbuka atau tanpa atap. Panggung ini memakai Danau Batur sebagai latar belakang.

Jelas Sugiarta, di panggung ini nantinya akan ditampilkan tari-tarian khas Kintamani dan Bangli. Apabila tidak  ada pementasan seni, maka panggung dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk menikmati pemandangan Danau Batur. "Fungsi ianggung multifungsi. Selain untuk kepentingan wisata, juga dimanfaatkan untuk tari-tarian sakral yang wajib dipentaskan saat pelaksanaan upacara keagamaan di Pura Segara. Misalnya, tari Baris Gede," jelasnya.

Dia menerangkan, pembangunan panggung ini dianggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK), senilai Rp 2,2 miliar lebih. "Proses pembanguan, kini baru tahap tender. Sudah ada 15 peserta tender. Pengerjaan pembangunan membutuhkan waktu selama 150 hari kalender atau lima bulan," sebutnya.7esa