Kantor Perbekel Bukti Mulai Dibangun
Anggaran Mepet, Prioritaskan Fisik
SINGARAJA, NusaBali - Pembangunan kantor perbekel Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng segera dimulai. Rencananya akan dilakukan upacara peletakan batu pertama Rabu (21/6) besok.
Melihat anggaran mepet, pembangunan akan memprioritaskan fisik. Sedangkan kelengkapan meubelair dan sarana penunjang lainnya akan disusul.
Perbekel Bukti Gede Wardana ditemui di Kubutambahan, Senin (19/6) kemarin menerangkan untuk pembangunan kantor baru Pemkab Buleleng memasang anggaran Rp 600 juta. Anggaran tersebut dialokasikan untuk membangun kantor perbekel berukuran 15 meter x 12 meter dengan desain satu lantai.
“Mudah-mudahan bisa sampai finishing karena luas bangunannya cukup besar juga. Tetapi dicukup-cukupkan saja. Yang penting akhir tahun ini sudah bisa berkantor di kantor baru,” ucap Wardana. Sedangkan untuk sarana penunjang lainnya seperti meubelair dan peralatan lainnya akan diupayakan di tahun-tahun selanjutnya. Wardana menyebut kantor perbekel baru nantinya akan dibangun di atas lahan Desa Adat Bukti yang aksesnya satu jalur dengan jalan menuju Pura Desa Adat Bukti.
Pemanfaatan lahan ini pun sudah dibuatkan persetujuan hitam di atas putih dengan desa adat. Kesepakatan bersama itu dituangkan untuk dimanfaatkan dengan sistem pinjam pakai. Desa Adat Bukti bersedia meminjamkan lahan sepanjang digunakan oleh pemerintah.
Sebelumnya, pelayanan administrasi kependudukan masyarakat Desa Bukti terpaksa dipindahkan ke kantor perbekel darurat yang menggunakan bangunan Desa Adat Bukti pada awal tahun 2022.
Perbekel dan perangkat desa terpaksa ngantor di kantor darurat setelah bersengketa dengan Desa Adat Yeh Sanih. Wardana menyebut setahun lebih ngantor di kantor darurat disebutnya tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat.
“Masyarakat menerima apa adanya dengan kondisi gedung darurat. Tetapi tidak ada terganggu dan kami nyaman berkantor di sana, meski darurat masih bisa dimanfaatkan,” tegas Wardana. 7k23
Komentar