Owi/Butet Akhiri Puasa Gelar Indonesia
Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menyudahi puasa gelar, sekaligus menyelamatkan Indonesia.
JAKARTA,NusaBali
Tontowi/Liliyana menyumbangkan satu-satunya gelar untuk tuan rumah. Tontowi/Liliyana tampil sebagai juara setelah menundukkan unggulan teratas asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, 22-20 dan 21-15 selama waktu 45 menit pada final Turnamen Indonesia Open, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (18/6) malam..
Meski sudah pernah menjadi juara dunia dan merebut emas Olimpiade, baru kali ini Tontowi/Liliyana menjadi juara di Indonesia Open. Mereka sebelumnya dua kali mentok sebagai runner-up pada 2011 dan 2012.
Gelar yang diraih Tontowi/Liliyana juga mengakhiri puasa gelar Indonesia di rumah sendiri. Sebelum ini, gelar terakhir Indonesia diraih lewat ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada 2013.
Sementara Sayaka Sato (peringkat 17 dunia) mencetak sejarah di Indonesia Open 2017. Sato mennjadi tunggal putri pertama asal Jepang yang menjuarai turnamen bergengsi tersebut.
Sejak Indonesia Open digelar tahun 1982, Jepang belum pernah mengantarkan tunggal putrinya menjadi juara. Catatan itu terhenti tahun ini, Sayaka mencetak sejarah baru.
Berangkat dari pemain non unggulan, Sayaka membuat kejutan untuk para pemain unggulan. Dia harus melewati tiga unggulan untuk memastikan gelar juara. Yakni, unggulan tujuh He Bingjiao (China), Lee Chia Hsin (Taiwan), unggulan tiga Akane Yamaghuci (Jepang), Nitchaon Jindapol (Thailand), dan unggulan lima dari Korea Sung Ji Hyun di partai final, 21-13, 17-21, dan 21-14.
Sedangkan di tunggal putra Kidambi Srikanth keluar sebagai juara, usai mengalahkan Kazumasa Sakai 21-11 21-19 . Juara Indonesia Open jadi gelar pertama Kidambi di ajang super series. Sebelumnya, jadi finalis di Singapura Open April lalu. Namun, di laga pamungkas dia kalah dari sesama pebulutangkis asal India, Sai Praneeth Bhamidipati.
Sedangkan pasangan China Chen Qingchen/Jia Yifan menjuarai nomor ganda putri Indonesia Open 2017, usai mengalahkan ganda Korea Chang Ye Na/Lee So Hee, 21-19, 15-21, dan 21-10 dalam tempo waktu 1 jam 11 menit. *ant
Tontowi/Liliyana menyumbangkan satu-satunya gelar untuk tuan rumah. Tontowi/Liliyana tampil sebagai juara setelah menundukkan unggulan teratas asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, 22-20 dan 21-15 selama waktu 45 menit pada final Turnamen Indonesia Open, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (18/6) malam..
Meski sudah pernah menjadi juara dunia dan merebut emas Olimpiade, baru kali ini Tontowi/Liliyana menjadi juara di Indonesia Open. Mereka sebelumnya dua kali mentok sebagai runner-up pada 2011 dan 2012.
Gelar yang diraih Tontowi/Liliyana juga mengakhiri puasa gelar Indonesia di rumah sendiri. Sebelum ini, gelar terakhir Indonesia diraih lewat ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada 2013.
Sementara Sayaka Sato (peringkat 17 dunia) mencetak sejarah di Indonesia Open 2017. Sato mennjadi tunggal putri pertama asal Jepang yang menjuarai turnamen bergengsi tersebut.
Sejak Indonesia Open digelar tahun 1982, Jepang belum pernah mengantarkan tunggal putrinya menjadi juara. Catatan itu terhenti tahun ini, Sayaka mencetak sejarah baru.
Berangkat dari pemain non unggulan, Sayaka membuat kejutan untuk para pemain unggulan. Dia harus melewati tiga unggulan untuk memastikan gelar juara. Yakni, unggulan tujuh He Bingjiao (China), Lee Chia Hsin (Taiwan), unggulan tiga Akane Yamaghuci (Jepang), Nitchaon Jindapol (Thailand), dan unggulan lima dari Korea Sung Ji Hyun di partai final, 21-13, 17-21, dan 21-14.
Sedangkan di tunggal putra Kidambi Srikanth keluar sebagai juara, usai mengalahkan Kazumasa Sakai 21-11 21-19 . Juara Indonesia Open jadi gelar pertama Kidambi di ajang super series. Sebelumnya, jadi finalis di Singapura Open April lalu. Namun, di laga pamungkas dia kalah dari sesama pebulutangkis asal India, Sai Praneeth Bhamidipati.
Sedangkan pasangan China Chen Qingchen/Jia Yifan menjuarai nomor ganda putri Indonesia Open 2017, usai mengalahkan ganda Korea Chang Ye Na/Lee So Hee, 21-19, 15-21, dan 21-10 dalam tempo waktu 1 jam 11 menit. *ant
1
Komentar