Kabaddi Sumbang Emas Pertama Badung

Tim pelatih Badung I Gusti Ayu Putu Martini, Rega Padmawan, Jaya Guna, dan I Made Suastika menurunkan Yuda Putra Sanjaya, I Kadek Riski Aditya, dan I Ketut Adiputra pada pada babak pertama. Sejak awal laga mereka silih berganti mengumpulkan poin absolut. Diakhir babak pertama, Badung unggul 10-8.

Memasuki babak kedua, pelatih Denpasar Arya menerapkan strategi berbeda. Rider Shiva Nata Utama dimaksimalkan menggempur pertahanan Badung. Bahkan Denpasar sempat menyamakan 11-11. Serangan Badung yang lebih variatif mampu mengunci kemenangan 16-12.  Namun, prestasi tim putra tidak diikuti tim putri, yang hanya meraih medali perak setelah di final dikalahkan Gianyar 8-15.

Pelatih Kabaddi Badung, Rega Padmawan mengakui tim putri Gianyar lebih tangguh karena memiliki postur tinggi dan kokoh. Kekalahan itu akan dijadikan evaluasi untuk perbaikan pada Porsenijar 2024. Sementara itu, Ketua Harian Kabaddi Badung, I Kadek Sudharma Hariawan mengakui keberhasilan tim putra merupakan berkah pada hari pertama Porsenijar Bali, yang resmi dimulai pada Selasa (20/6). Dia juga berharap medali emas kabaddi menjadi motivasi atlet Badung lainnya. 

"Kemenangan ini bukan hanya tentang medali emas, tapi juga pelecut semangat dan insipirasi bagi atlet lainnya serta membangkitkan kebanggaan untuk masyarakat Badung," kata Sudharma Hariawan. Sementara itu, Kasi Olahraga Disdikpora Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah Agung Cahya Krisna mengapresiasi torehan emas pertama kontingen Badung dari cabor kabaddi. 

"Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kabaddi  yang telah berhasil meraih emas pertama bagi tim Badung," ujar Gung Krisna yang hadir langsung di GOR Kompyang Sujana, Denpasar. 

Menurutnya, prestasi ini bukan hanya milik kabaddi tapi juga milik masyarakat Badung. Gung Krisna pun berharap keberhasilan ini menjadi starting poin terus berjuang dan memberikan yang terbaik tiap patriot muda Badung pada Porsenijar Bali 2023. Badung sendiri berstatus juara bertahan pada Porsenijar PBali.dek