Sebanyak 500 Atlet Kabaddi 'Unjuk Gigi' di Porsenijar Bali
DENPASAR, NusaBali - Sebanyak 500 atlet kabaddi dari enam kabupaten unjuk gigi dalam Porsenijar Bali cabang olahraga kabaddi, di GOR Kompyang Sujana Denpasar. Kejuaraan tersebut dibuka Ketua Umum FOKSI Bali Made Sukawan Adika Selasa, (20/6).
Meskipun pesertanya banyak, namun tiga kabupaten absen, yakni Karangasem, Bangli, dan Tabanan.
Menurut Ketua Umum Pengprov Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI) Bali, Made Sukawan Adika, antusias peserta dari tingkat SD, SMP, dan SMA sangat tinggi, terbukti jumlahnya lebih dari 500 atlet.
Ketum Pengkab FOKSI Buleleng itu juga sangat yakin kabaddi sangat dicintai masyarakat Bali. Dengan harapan lewat Porsenijar Provinsi Bali mencari bibit-bibit atlet yang bisa kita seleksi untuk diterjunkan ke level lebih tinggi.
"Ini bagus untuk proyeksi Popnas, Kejurnas, dan PON. Jadi kita tambah yakin ke depan dengan banyaknya atlet pelapis yang siap diterjunakn membela Bali di tingkat nasional," tutur Sukawan Adika, yang segera melepas jabatan Ketua umum Pengkab FOKSI Buleleng.
Sukawan Adika sangat mengapresiasi semangat dari masing-maisng kabupaten/kota untuk mengirim para atletnya di ajang Porsenijar Bali. Ia berharap cabor kabaddi akan semakin memasyarakat dan digemari oleh seluruh lapisan masyarakat Bali.
"Tidak bisa dipungkiri cabor kabaddi untuk di Indonesia itu memang lahirnya di Bali. Pengembangan pertama dari India dimulai dari Pulau Dewata, sehingga kita di nasional juga sebagai barometer. Terlepas dari semua itu, kita memang konsen menggarap atlet dari kalangan siswa, sehingga ketika Porsenijar pesertanya sangat banyak, dan itu terjadi juga di Porsenijar tingkat Kabupaten," kata Sukawan Adika.
Sementara itu koordinator cabor kabaddi pada Porsenijar 2023, Made Bang Redy Utama menambahkan, persaingan ketat diprediksi akan terjadi pada ajang Porsenijar Bali, semua itu karena perkembangan cabor kabaddi yang kian merata di seluruh Bali.
Disebutkan, pada Porsenijar Bali 2023 kali ini ini memperebutkan 18 medali emas putra putri dari kategori SD, SMP, dan SMA. Redy yang juga pelatih tim kabaddi Bali menuju Pra PON ini berharap para juara-juara Porsenijar ini nantinya dapat memperkaya pilihan pelatih untuk mempersiapkan tim menuju berbagai di level nasional. dek
Komentar