Cegah Kera Masuk Tegalan, Warga Kemenuh Sediakan Pakan
GIANYAR, NusaBali - Perbekel Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Dewa Nyoman Neka, bersama masyarakat sediakan pakan kera di sepanjang Tukad Petanu. Warga menaruh buah lungsuran (bekas sesajen) dan nasi beralaskan daun di sepanjang sungai untuk mensuplai pakan kera. Langkah ini sebagai antisipasi kawanan kera masuk tegalan warga dan merusak tanaman jagung, pisang, kacang, dan tanaman kebun lainnya.
Dewa Neka mengatakan, kawanan kera biasanya menjarah tanaman warga saat musim kemarau. Ada tiga titik populasi kera di sepanjang Tukad Petanu wilayah Desa Kemenuh yakni titik pertama di Air Terjun Tegenungan, kedua di Air Terjun Umanyar, dan titik ketiga di kawasan Setra Kemenuh dekat Wihara Blahbatuh. “Sekarang kera sudah terbiasa mendatangi rumah warga di dekat Air Terjun Tegenungan. Mereka datang berkelompok sampai lima ekor,” ungkap Dewa Neka, Rabu (21/6). Warga akhirnya memberikan pakan berupa buah sisa atau nasi yang diwadahi daun.
Kondisi yang sama juga terjadi di kawasan Air Terjun Umanyar. Menurut Dewa Neka, kawanan kera mulai berdatangan saat petugas Air Terjun Umanyar membawakan pakan.
“Kawanan kera ini mulai jinak dan dekat dengan warga,” jelasnya. Ke depan, Dewa Neka berinisiatif menjadikan kedekatan kera dengan warga sebagai atraksi wisata. Diakui melakukan pendekatan dengan kawanan kera butuh waktu lama. Begitu juga dengan warga, tidak selalu punya ketersediaan pakan.
Dewa Neka memberi kesempatan kepada wisatawan lokal dan asing berdonasi seikhlasnya untuk ketersediaan pakan kera. “Kami masih melakukan penataan dan saat ini belum bisa memungut retribusi, aturan sedang disusun,” ungkapnya. Dewa Neka berharap wisatawan ramai berkunjung sehingga suplai pakan kera bisa teratasi dan atraksi bisa terwujud. 7 nvi
Komentar