Dewan akan Tanyakan Revitalisasi ke Pemerintah Pusat
Pedagang, OPD dan Kontraktor Bakal Dipertemukan
NEGARA, NusaBali - Menghadapi aspirasi para pedagang Pasar Umum Negara (PUN) yang menolak revitalisasi, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi menegaskan jika pihak Dewan berada di kubu warga pasar.
Dikatkan oleh Sri Sutharmi jika dewan mengaku sudah sempat berusaha memperjuangkan aspirasi para pedagang ini kepada Pemkab Jembrana. Termasuk dalam Sidang Paripurna sebelumnya, dari jajarannya di Fraksi PDIP dan beberapa fraksi lainnya, juga mempertanyakan rencana revitalisasi PUN tersebut.
Namun dari jawaban yang didapat dari eksekutif pada Sidang Paripurna, Sri Sutharmi mengulangi jika revitalisasi PUN masih dalam tahap sosialisasi. Hal itu diakui sangat kontradiktif dengan kondisi di lapangan, sehingga pihaknya berencana akan kembali melakukan pendalaman melalui rapat kerja.
"Tanggal 26 Juni nanti kami akan undang juga paguyuban pedagang (PUN) untuk membahas masalah ini. Nanti sekalian juga akan kami undang OPD terkait termasuk kontraktor yang menangani revitalisasi ini. Namun kami minta nanti cukup perwakilan saja. Kasihan kalau semua pedagang sampai tidak berjualan" ujarnya.
Dalam kaitan rencana revitalisasi PUN ini, Sri Sutharmi menegaskan, dirinya di lembaga Dewan ada di posisi pedagang atau warga pasar. Pihaknya mengaku akan terus berjuang untuk mendorong eksekutif agar dalam perencanaan revitalisasi PUN itu menghasilkan kebijakan keputusan yang benar-benar berpihak untuk kepentingan masyarakat.
Bahkan Sri Sutharmi mengaku, ketika tidak ada solusi dengan Pemkab Jembrana, pihaknya akan berusaha menanyakan langsung terkait program revitalisasi PUN ke Pemerintah Pusat. Termasuk berencana mengajak para perwakilan pedagang ke Kementerian untuk memperjuangkan aspirasi warga pasar ini. 7ode
1
Komentar