Duo Ducati Optimistis Hadapi MotoGP Belanda
Quartarari dan Mobirdelli Nantikan Peningkatan Yamaha
JAKARTA, NusaBali - Dua rider Ducati Lenovo Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini optimistis menghadapi MotoGP Belanda, akhir pekan ini. Keyakinan itu meninggi menyusul pencapaian baik tim selama 12 putaran dalam balapan musim ini.
Ya, usai balapan di Italia dan Jerman, Bagnaia dan Bastianini bersiap balapan di Sirkuit Assen, yang akan menjadi arena MotoGP terakhir sebelum jeda musim panas hingga minggu pertama Agustus.
"Karena itu, sebelum memulai bagian kedua dan paling menantang musim ini, penting untuk mengkonsolidasikan posisi kami di klasemen," kata Bagnaia, di laman resmi Ducati Corse, Kamis (22/6).
Pebalap yang akrab disapa Pecco itu menambahkan, dirinya dan tim mengincar hasil solid di sirkuit yang dijuluki "Cathedral of Speed" tersebut. Tahun lalu, Pecco menjuarai MotoGP Belanda dan mencetak rekor lap sepanjang masa saat ini, dengan 1 menit 31,504 detik.
Pebalap Italia itu juga berharap mencoba memperpanjang keunggulan di Belanda. Kini dia masih di puncak klasemen sementara dengan keunggulan 16 poin dari Jorge Martin (Pramac Racing) di peringkat kedua.
"Kami meraih kemenangan fantastis tahun lalu di Assen, dan kami akan mencoba melakukannya lagi tahun ini. Saya mengekspektasikan balapan yang lebih ketat dan banyak lawan siap bertarung untuk posisi pertama," kata Pecco.
Sementara itu, Bastianini pun mengincar posisi puncak di Sirkuit Assen. Pembalap asal Rimini itu mendapat umpan balik positif di Jerman, di mana ia mengikuti balapan keduanya tahun ini setelah kembali dari cedera. Di MotoGP Sachsering, Bastianini finis di urutan ke-10 dalam balapan Sprint dan finis P8 pada balapan utama.
"Saya mulai mengenal motor saya dan memulihkan kekuatan saya. Kita akan lihat bagaimana kelanjutannya akhir pekan ini, tapi saya harap saya bisa lebih dekat dengan para pebalap di barisan depan," kata Bastianini.
Sementara itu, dua rider Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli menantikan peningkatan pada motor mereka pada MotoGP Belanda, akhir pekan ini, usai pekan yang berat di Jerman.
Dikutip dari keterangan resmi pada Kamis, Quartararo ingin melakukan comeback yang kuat di Sirkuit Assen akhir pekan ini, yang merupakan sirkuit yang disukainya.
"Assen merupakan salah satu sirkuit favorit saya, jadi saya akan melakukan yang terbaik seperti biasa untuk mendapatkan hasil yang bagus," kata Quartararo.
Lebih lanjut, pebalap yang dijuluki El Diablo itu sebelumnya mencetak beberapa hasil mengesankan di Belanda. Di tahun debut Moto3-nya (2015) dia di tempat kedua. Quartararo menyamai pencapaian di kelas Moto2 pada 2018, dan diikuti posisi ketiga di kelas MotoGP pada 2019 dan kemenangan pada 2021.
Di sisi lain, Morbidelli juga menikmati hasil yang kuat di trek Belanda selama beberapa kali, termasuk mengamankan tempat ketiga di kelas Moto2 pada tahun 2016, yang diikuti dengan kemenangan Moto2 tahun berikutnya. Klasifikasi terbaiknya di Assen dengan motor MotoGP terjadi pada 2019, saat ia menempati posisi kelima. ant
Komentar