Polisi Sisir Rekaman CCTV di Sekitar TKP
Kasus Tabrak Lari yang Tewaskan 3 Remaja di Buleleng
SINGARAJA, NusaBali - Polisi masih menyelidiki kecelakaan lalu lintas tabrak lari yang menewaskan tiga orang remaja di Jalan Singaraja - Lovina wilayah Desa Tukadmungga, Kecamatan / Kabupaten Buleleng, Kamis (22/6) dinihari.
Hanya saja, identitas penabrak korban belum terdeteksi. Polisi pun mengecek rekaman CCTV di sekitar jalan raya untuk mencari petunjuk.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan kecelakaan tersebut terjadi dinihari sekitar pukul 03.00 Wita. Saat itu kondisi jalan raya lokasi kejadian cukup sepi. Polisi masih kesulitan mendapat keterangan saksi yang mengetahui persis kejadian itu. Sehingga belum ada saksi yang memberikan petunjuk terkait pelaku penabrak motor korban.
Polisi pun menelusuri CCTV di beberapa titik sekitar lokasi kejadian yang mungkin menangkap gambar kendaraan yang terlibat kecelakaan. "CCTV di sekitar jalan masih dicek. Saat itu kondisi jalanan memang sepi dan gelap. Penyidik masih memeriksa CCTV di rumah warga atau bangunan di pinggir jalan dekat lokasi kejadian," kata AKP Sumarjaya saat dikonfirmasi, Jumat (23/6) siang.
Kasus kecelakaan tersebut kini ditangani Sat Lantas Polres Buleleng. Pada Kamis pagi setelah kejadian, polisi telah melakukan olah TKP memeriksa saksi yang diduga mengetahui insiden itu, mencari bukti-bukti, serta mengumpulkan pecahan-pecahan kendaraan roda dua korban ataupun indikasi kendaraan lain yang menabrak korban.
Kata AKP Sumarjaya, ketiga korban yang tewas dalam kecelakaan tersebut, yakni RN,17, IF,16, IH,17, dan IND,16, tidak mengenakan helm saat berkendara. Begitu juga dengan korban yang selamat, AF,17. "Apakah korban diduga berkendara dengan kecepatan tinggi juga masih didalami. Saat berkendara korban tidak menggunakan helm," ucapnya.
Polisi juga belum bisa memastikan para korban hendak ke mana dan dari mana. Sebab, korban yang selamat masih menjalani perawatan intensif di RS dan belum bisa dimintai keterangan. "Mau ke mana ini kan harus memeriksa saksi korban yang selamat. Karena yang bersangkutan masih dirawat belum bisa dimintai keterangan. Masih menunggu kondisi membaik," tandas AKP Sumarjaya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Singaraja-Lovina, tepatnya di Desa Tukadmungga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, pada Kamis dinihari sekitar pukul 03.00 Wita. Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Yamaha N-Max dengan nomor polisi DK 4863 VM yang dikendarai oleh RN, 17, remaja asal Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
RN saat itu membonceng dua teman laki-laki satu desa berinisial AF, 17, dan IH, 17, dan seorang teman perempuan berinisial IND, 16, yang beralamat di Jalan Hasanudin, Kelurahan Kampung Kajanan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Mereka menjadi korban tabrak lari sepeda motor tak dikenal. Kejadian itu bermula saat sepeda motor Yamaha N-Max DK 4863 VM yang di kendarai RN melaju di jalan raya dari arah timur (Singaraja) menuju ke barat (Lovina). Saat bersamaan, datang sepeda motor yang tak diketahui identitasnya menabrak bagian belakang sepeda motor Yamaha N-Max DK 4863 VM.
Sepeda motor Yamaha N-MAX DK 4863 VM kemudian terpental ke arah beton selatan jalan dekat jembatan. Begitu juga keempat korban yang masih remaja itu. "Untuk yang menabrak belum diketahui identitasnya. Usai menabrak langsung melarikan diri dari lokasi," kata AKP Sumarjaya.
Akibat kecelakaan ini, RN mengalami luka serius pada kepala serta patah pada tangan kiri dan kaki kanan. Ia dilarikan ke RSUD Singaraja untuk mendapatkan perawatan, namun sayangnya nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Kemudian, penumpang IH mengalami luka serius pada kepala serta patah pada tangan, dan dinyatakan meninggal dunia setelah tiba di RSUD Singaraja.
Penumpang perempuan IND mengalami patah pada kaki dan memar pada perut. Nyawanya juga tidak bisa diselamatkan setelah mendapatkan perawatan di RS Parama Sidhi Singaraja. Kemudian satu penumpang lainnya berhasil selamat, yakni AF. Ia hanya mengalami luka lecet pada tangan dan kaki. Kondisinya stabil dan saat ini sedang dirawat di RS Parama Sidhi Singaraja. 7 mzk
1
Komentar