Dishub Bali Ajukan 2 Skema, Atasi Kemacetan Lalu Lintas Kawasan Pelabuhan Sanur
Skema yang diajukan Dishub Bali, yaitu pemanfaatan lampu lalu lintas dari arah Jalan Hang Tuah, dan pengembangan lahan parkir di area Pantai Padanggalak.
DENPASAR, NusaBali
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali mengajukan dua skema untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di kawasan Pelabuhan Sanur, untuk didiskusikan bersama Dinas PUPR.
Kepala Dishub Bali IGW Samsi Gunarta, mengatakan ada dua skema yang ditawarkan, yaitu pemanfaatan lampu lalu lintas dari arah Jalan Hang Tuah, dan pengembangan lahan parkir di area Pantai Padanggalak.
"Dishub mengajukan pemanfaatan dari lampu lalu lintas yang ada. Jadi di Jalan Hang Tuah kan ada lampu lalu lintas sudah pasti orang antre, kemudian dari sana dikembangkan model pedestrian oriented design," kata Samsi Gunarta, Senin (26/6/2023).
Dia menjelaskan, dari Jalan Hang Tuah atau selatan Pelabuhan Sanur dapat menjadi lokasi pemberhentian pengguna pelabuhan, kemudian dapat mengembangkan penggunaan shuttle bus atau area pejalan kaki.
"Hanya tinggal mengembangkan bagaimana fasilitas berhentinya dan menghubungkan dengan bus. Sebab kalau kita memanfaatkan Pantai Matahari Terbit (Pelabuhan Sanur) itu manuvernya sulit, lahannya tidak mudah. Tapi yang jelas dari Jalan Hang Tuah menuju Matahari Terbit jalannya belum ada jadi harus dikembangkan," ujar Samsi Gunarta.
Skema lainnya yaitu pengembangan lahan parkir di sisi utara Pelabuhan Sanur, yaitu Pantai Padanggalak juga diajukan olehnya. Jika usulan ini digunakan maka dua pantai tersebut akan terkoneksi.
Yang pasti, menurutnya lagi, penggunaan jalan raya utama, yaitu Bypass Ngurah Rai sudah terlalu padat. Tak hanya pengguna Pelabuhan Sanur yang menggunakan akses tersebut, namun juga pengguna jalan raya yang berangkat dari arah Gianyar dan Klungkung.
"Untuk Sanur saat ini kita sudah melakukan evaluasi, dari sisi lalu lintas jalan raya yang sekarang terlalu berat, karena kalau semuanya lewat jalan itu baik yang masuk maupun keluar pasti berat. Jangankan dengan pelabuhan, tanpa pelabuhan pun sebetulnya Sanur itu dari sebelumnya sudah tersendat," kata Samsi Gunarta.
Pejabat lulusan Institut Teknologi Bandung itu mengakui bahwa ada keberatan dari sejumlah warga lokal terkait skema yang diajukan, sehingga saat ini pihaknya masih mencoba melakukan komunikasi dan pendekatan.
Gubernur Bali Wayan Koster sudah menugaskan Dishub Bali bersama Dinas PUPR untuk mencari solusi atas kemacetan dan kurangnya lahan parkir ini. Apalagi tak sedikit wisatawan yang mengeluh karena kondisi tersebut.
"Masyarakat lokal ada beberapa yang keberatan, salah satunya karena sudah ada aktivitas UMKM di timur Pelabuhan Sanur, kemudian jalannya masih jelek. Tapi tentu saja harus ditata supaya jadi tempat menarik, sekaligus untuk berinteraksi tidak sekadar jadi jalan," ucap Samsi Gunarta. 7 ant
Komentar