Dari Forum Konsultasi Penyusunan RKPD Badung 2024, OPD Diminta Prioritaskan Kebutuhan Masyarakat
MANGUPURA, NusaBali - Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung diminta untuk menentukan skala prioritas program yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.
Dengan begitu, mampu memberikan nilai tambah bagi upaya pemecahan masalah lokal yang masih dihadapi dengan memperhatikan isu-isu strategis yang berkembang.
Penegasan ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa saat memberikan arahan dalam Forum Konsultasi Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Badung Tahun 2024, Selasa (27/6) di Puspem Badung. Pada kesempatan tersebut hadir seluruh jajaran kepala OPD di lingkungan Pemkab Badung dan Camat se-Kabupaten Badung.
"Jadi penyusunan RKPD harus seimbang antara rencana pengeluaran dengan rencana pendapatan," ujar Adi Arnawa.
Adi Arnawa pun meminta seluruh perangkat daerah agar segera melakukan penyesuaian dan penyelarasan program dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) termasuk dengan program strategis Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. "Ini dalam rangka mewujudkan kemandirian, kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Kabupaten Badung di tahun 2024," tegas birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Badung Made Wira Dharmajaya, mengatakan forum konsultasi penyusunan RKPD 2024 ini merupakan bagian dari tahapan dalam siklus perencanaan. Melalui forum konsultasi ini, lanjutnya, diharapkan mampu melahirkan serta meluluskan program yang sangat prioritas dan dibutuhkan untuk dikeluarkan dalam RKPD Badung 2024.
"Adapun fokus konsultasi ini adalah merumuskan program dan kegiatan kolaboratif dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi, dan peningkatan mutu pelayanan publik yang akan dilaksanakan pada 2024 oleh masing-masing perangkat daerah," ujar Wira Dharmajaya. 7 asa
1
Komentar