SMAN 2 Kuta Utara Sabet 2 Emas Porsenijar Bali
MANGUPURA, NusaBali - SMA Negeri 2 Kuta Utara berhasil menyabet 2 medali emas dan 3 medali perunggu pada ajang Porsenijar Bali yang berakhir Selasa (27/6). Sekolah yang baru berdiri itu mampu memaksimalkan potensi anak didiknya sehingga mampu menyumbangkan medali untuk Kontingen Porsenijar Kabupaten Badung.
Dengan hasil tersebut pihak sekolah merasa sangat bersyukur mampu menunjukkan prestasinya di non akademik yakni olahraga, meskipun sebagai sekolah yang baru berdiri.
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kuta Utara, I Ketut Supardanayasa mengatakan, atlet dari kalangan pelajar yang berhasil meraih medali emas yakni Komang Hendra Yandika kelas XI MIPA cabang olahraga beladiri tarung derajat yang turun di kelas 64 - 67,1 kg putra, satu medali emas lagi dari Agnes Debora Wuri kelas X6 cabang olahraga shorinji kempo kelas Embu berpasangan campuran kyukensi.
Sedangkan 3 medali perunggu dipersembahkan salah satunya juga oleh Agnes Debora Wuri kelas 50 kg randori putri perorangan tingkat SMA Putri.
Kata Supardanayasa pria asal Selat Karangasem itu medali perunggu lainnya
dipersembahkan Putu Karmila Rahmadani kelas X4 cabang olahraga beladiri judo kelas 44 kg perorangan putri, dan Aurellia Augustine kelas X6 cabang olahraga xianqqi/catur gajah nomor perorangan putri.
"Prestasi ini tentu sangat membanggakan untuk sekolah, diluar akademik yang mereka ikuti secara rutin di sekolah, mereka juga mampu berprestasi menjadi yang terbaik di olahraga, itu sungguh luar biasa," tegas Supardanayasa.
Supardanayasa yang juga Sekretaris PBVSI Bali menegaskan semangat juang anak didiknya untuk menjadi yang terbaik dalam Porsenijar Bali patut diapresiasi. Meskipun secara pribadi atau dari sekolah belum memberikan reward khusus bagi para atlet tersebut. Harapannya nanti ada atletnya yang bisa mewakili Bali pada ajang Popnas bulan Oktober di Sumatera Selatan.
"Saya harap mereka tetap konsisten menjaga prestasi dan ritme latihan tetap berlanjut, karena dari atlet pelajar nantinya bisa terus ditingkatkan ke level Porprov, jika bisa bersaing menjadi yang terbaik di daerah masing - masing, karena atlet pelajar itu banyak proyeksi tampil di pesta olahraga multi event dua tahunan antar kabupaten/kota di Bali," papar Supardanayasa.7dek
Komentar