Srikandi Senayan Optimis di Pemilu 2024
Diremehkan, Siap Membalikkan Jadi Energi Positif
Jika mereka komitmen dan profesional, Nurul optimis mereka bisa lolos ke Senayan
JAKARTA, NusaBali
Para Srikandi Senayan (politisi perempuan,red) dari kalangan artis ibukota makin optimis bertarung di Pemilu 2024 mendatang. Meskipun diremehkan, para artis kawakan yang menyandang status incumbent siap membalikkan keadaan walaupun diremehkan.
Setiap pemilihan legislatif kalangan artis memang selalu menjadi sorotan ketika maju sebagai anggota dewan. Anggota Komisi I DPR RI yang juga bintang film Nurul Arifin tak menampik, ketika kalangan artis maju menjadi wakil rakyat kerap dipandang sebelah mata. Bahkan, secara soft verbal dilecehkan. Namun, tidak menyurutkan dirinya untuk tetap mencalonkan diri. Menurut Nurul, penilaian tersebut dia ubah menjadi energi positif. "Hal-hal seperti itu, kita jadikan energi positif untuk berhasil," ujar Nurul dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk Potensi Caleg Artis dan Influencer di Pemilu 2024, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Selasa (27/6).
Kuncinya, lanjut perempuan dari Fraksi Golkar ini, jika kalangan artis perempuan masuk partai dan mencalokan diri sebagai wakil rakyat harus fokus. Kemudian profesional dan tidak genit baik dari gesture maupun suara. Nurul menyarankan, agar mereka bicara dengan lugas dan tegas. Tak kalah penting adalah saat bicara harus dilengkapi data, bukan asumsi. "Kalau asumsi lebih baik bicara di warung kopi saja. Jangan bicara di partai atau di parlemen," ucap perempuan yang pernah maju sebagai Wali Kota Bandung, Jawa Barat ini.
Dengan langkah tersebut, Nurul yakin membuat artis bersangkutan dianggap dan dihargai. Hal itu pula yang Nurul lakukan. "Alhamdullillah, sampai saat ini saya masih eksis. Saya percaya betul, profesionalisme menempatkan kita pada posisi itu," papar Nurul.
Istri dari Mayong Suryo Laksono ini menegaskan, siapa pun bisa menjadi caleg, termasuk artis. Jika mereka komitmen dan profesional, Nurul optimis mereka bisa lolos ke Senayan. Oleh karenanya, artis jangan takut maju mencalonkan diri.
"Artis jangan takut maju. Kita bertarung saja. Kemampuan kita akan teruji. Kalau kita komit dan profesional, kita akan dapatkan itu," papar Nurul.
Sementara artis lainnya yaitu penyanyi Krisdayanti (KD) mengatakan, memang setiap lima tahun sekali, caleg-caleg dari kalangan artis selalu menjadi pembahasan.
Sebab, artis dianggap sebelah mata ketika terjun ke politik. Cara paling sederhana untuk mengatasinya adalah dengan turun ke masyarakat dan bertatap muka langsung untuk menyerap aspirasi mereka. Kemudian setelah terpilih bekerja dengan baik dan memperjuangkan aspirasi tersebut.
Hal itu sudah dibuktikan KD di daerah pemilihannya di Malang Raya, Jawa Timur. "Saya datang mengetuk ke rumah mereka. Saya bersama relawan mendatangi 600 titik di 471 desa. Jadi, benar-benar turun dan melihat apa sih yang diinginkan oleh masyarakat Malang Raya," terang perempuan dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
KD tak masalah bila dianggap sebelah mata. Lantaran apa pun pekerjaan seseorang, kata perempuan yang duduk di Komisi IX DPR RI ini, pasti ada saja hattersnya (pembenci,red). Yang terpenting adalah bekerja secara profesional, sehingga nanti masyarakat yang akan menilainya.
"Semangat kita adalah untuk terus mengedepankan kerja-kerja yang profesional dan baik. Saya percaya, jika kita melakukan itu, orang akan melihat dan mengapresiasinya," kata perempuan yang maju kembali di pemilihan legislatif 2024 nanti ini. k22
1
Komentar