ASDP Ferry Antisipasi Arus Balik Libur Idul Adha
JAKARTA, NusaBali.com - Menghadapi lonjakan arus balik libur panjang Idul Adha 1444 Hijriah hingga Minggu (2/7/2023), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan peningkatan kesiapan melayani penumpang.
"ASDP berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik selama masa libur panjang Idul Adha 1444 H," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, Kamis (29/6/2023).
Libur panjang Hari Raya Idul Adha juga bertepatan dengan momen libur anak sekolah pada bulan Juni ini, sehingga memicu terjadinya kenaikan arus penyeberangan, khususnya di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni.
Cabang Utama Merak dan Bakauheni memperkirakan terjadi peningkatan angkutan penumpang dan kendaraan sebesar 5-10 persen selama libur panjang Idul Adha 1444 H.
Berdasarkan data Posko Merak, peningkatan arus terjadi pada Selasa (27/6/2023), dari total 28 armada kapal yang dioperasikan jumlah total kendaraan yang telah diseberangkan angkanya mencapai 11.329 unit kendaraan, dengan rincian sebanyak 5.475 unit kendaraan pribadi, sebanyak 2.456 unit roda dua, sebanyak 373 unit bus, dan sebanyak 3.025 truk.
Adapun total jumlah penumpang yang diseberangkan pada Selasa (27/6/2023) mencapai 47.494 penumpang, dengan rincian sebanyak 4.037 orang penumpang pejalan kaki dan sebanyak 4.357 orang penumpang dalam kendaraan.
Jumlah itu mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan jumlah kendaraan biasanya, yang hanya berkisar antara 5.000 hingga 8.000 unit kendaraan campuran pada hari-hari biasa.
Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna jasa, Shelvy meminta pengguna jasa yang akan berlibur dengan kapal feri khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimamuk untuk melakukan pemesanan tiket feri secara online melalui aplikasi Ferizy.
ASDP membuka penjualan tiket ferry sejak 60 hari sebelum keberangkatan, sehingga dihimbau agar masyarakat melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan untuk memastikan perjalanan yang lebih terjamin, aman, dan nyaman.
"Bagi pengguna jasa pastikan telah bertiket H-1 keberangkatan karena sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan," katanya.
Selanjutnya, pengguna jasa yang telah bertiket agar mengatur kedatangan dengan baik sehingga dapat melakukan check-in dua jam sebelumnya.
Dalam hal ini, tiket yang telah melewati waktu jadwal masuk pelabuhan akan menjadi tidak berlaku. Selain itu, pemudik yang tidak memiliki tiket akan diputar balik keluar pelabuhan.
Dikatakan, dengan melakukan pemesanan tiket lebih awal melalui Ferizy dan mengikuti petunjuk yang telah ditetapkan, kini masyarakat dapat menikmati perjalanan feri yang aman, nyaman, dan lancar.
Ferizy, aplikasi resmi yang disediakan oleh ASDP, mempermudah pengguna dalam memilih jadwal keberangkatan, membeli tiket, dan melihat informasi terkait rute penyeberangan.
Dengan melakukan pemesanan tiket secara online, pengunjung dapat menghindari antrean panjang di pelabuhan dan menjadikan perjalanan mereka lebih lancar dan nyaman.*ant
1
Komentar