TrashStock Festival 2023 Suarakan Isu Lingkungan
GIANYAR, NusaBali - TrashStock Festival menyelenggarakan pameran Recycle Art di Kulidan Kitchen, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Kamis (29/6).
Festival ini memberikan perspektif yang lebih kritis dengan isu sampah plastik. Co-Founder TrashStock, Hendra Arimbawa, mengatakan penggunaan plastik meningkat karena orang berpikir plastik lebih higienis selama masa pandemi Covid. “Saatnya kami dengan generasi muda Bali melakukan kontrol penggunaan plastik yang lebih masif,” ujar Hendra.
Hendra menjelaskan, TrashStock adalah tentang pendidikan dan pola pikir dengan cara yang kreatif, positif, dan menyenangkan. TrashStock Festival menjadi awal menuju perjalanan internasional. Band asal Bandung, Turtle Jr akan melakukan perjalanan ke Perancis pada akhir Juli ini. Julien Goalabre, salah satu pendiri yang berasal dari Perancis akan bergabung dengan yayasan dari Perancis yaitu Noise Impulsion untuk tur selama satu minggu.
“Ini adalah kebanggaan bagi saya untuk berbagi kreativitas seniman-seniman Indonesia yang ingin mencegah polusi plastik di Bali dan memajukan kerja sama bilateral antara Perancis dan Indonesia dalam mencari solusi kreatif,” ujar Julien Goalabre.
TrashStock Festival 2023 berlangsung dari tanggal 26 Juni hingga 2 Juli 2023. TrashStock memadukan komponen musik, artistik dan plastik. Festival ini diisi dengan diskusi tentang sampah plastik bersama seniman dan pakar lingkungan. Para seniman akan memberikan hasil karya seni yang dipadukan dengan kreativitas yang diwujudkan berupa recycle art, lukisan, fotografi, dan ilustrasi mural dengan tema lingkungan.
Ada 17 seniman dengan kurator Savitri Sastrawan, Wayan Suja, dan Gus Dark. Jargon TrashStock yaitu plastik, artistik, dan musik. Diramaikan oleh Navicula, Marapu, BSAR, The Munchies, Rivala, dan lainnya. 7 nvi
Komentar