Warga Binaan Dapat Daging Kurban
MANGUPURA, NusaBali - Warga binaan yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara mengikuti Salat Idul Adha pada Kamis (29/6) pagi.
Usai salat warga binaan mendapat daging kurban berupa 2 ekor sapi dan 10 ekor kambing.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Bali Anggiat Napitupulu, mengatakan pada momentum Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, narapidana melaksanakan Salat Idul Adha di lapangan yang ada di Lapas Kelas IIA Keronokan. Mereka berbaur bersama petugas yang juga turut menunaikan salat di dalam lapas.
Saat salat, tidak ada sekat antara petugas dan para warga binaan pemasyarakatan dan mereka tampak khusyuk menunaikan Salat Idul Adha. "Semua warga binaan beragama muslim mengikuti salat bersama di area lapas," kata Anggiat saat melakukan peninjauan.
Anggiat mengatakan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah merupakan momentum bagi para warga binaan untuk memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan. Anggiat berharap melalui momentum Hari Raya Idul Adha ini narapidana dapat mengikuti seluruh program pembinaan yang diberikan petugas Lapas Kelas IIA Kerobokan. Tujuannya ketika masa hukuman usai dijalani para narapidana dapat kembali diterima di masyarakat, tidak lagi berulah dan harus berhadapan dengan aparat penegak hukum.
"Harapannya saat mereka keluar, semuanya bisa berbaur dan kembali diterima di tengah masyarakat," harap Anggiat.
Menariknya, saat momentum Hari Raya Idul Adha kali ini para warga binaan mendapat daging kurban dari Kepala Lapas Kelas IIA Kerobokan, Fikri Jaya Soebing. Ada 2 ekor sapi dan 10 kambing yang disembelih dan diberikan kepada para warga binaan di sana. Daging kurban itu disantap bersama oleh seluruh warga binaan.
"Semua daging kurban ini disembelih dan disantap saat momentum Hari Raya Idul Adha. Jadi semua warga binaan ikut menyantap daging kurban itu," ujarnya. 7 dar
1
Komentar