Festival Tanah Lot Catat Transaksi Rp 3,5 Miliar
TABANAN, NusaBali - Festival Tanah Lot IV yang digelar selama empat hari, 22-25 Juni 2023, membawa berkah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) di Tabanan. Total jumlah transaksi yang dibukukan mencapai Rp 3.559. 876.500. Jumlah ini melampui dari target Rp 2 miliar.
Pencapaian transaksi sejumlah Rp 3,5 miliar lebih ini tercatat dari hasil penjualan tiket masuk, pasar, serta hasil penjualan UMKM dan kuliner yang ikut serta dalam festival. Terbanyak UMKM penyumbang transaksi adalah stand kuliner street food dan wahana permainan anak.
Asisten Manajer DTW Tanah Lot I Putu Tony Wirawan mengatakan hasil dari rangkuman panitia total transaksi selama festival mencapai Rp 3,5 miliar lebih. Dan jumlah ini meningkat dibandingkan saat festival tahun 2020 di luar penjualan tiket Rp 2 miliar. "Festival yang tercatat kali ini memang termasuk dalam penjualan tiket sehingga transaksi mencapai Rp 3,5 miliar lebih," jelasnya, Kamis (27/6).
Menurut dia, total penyumbang stand UMKM yang terlibat di festival mencapai puluhan. Sekilas dirinci sebanyak 64 stand yang terlibat di festival serta los pasar seni dan los pedagang yang sudah ada di kawasan wisata. "Dari puluhan UMKM ini yang paling diminati adalah makanan street food dan paling ramai dikunjungi wahana permainan," bebernya.
Dia berharap jumlah transaksi yang sudah terjadi ini dapat memberikan dampak positif perekonomian masyarakat Tabanan. "Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik dan tingkah kunjungan meningkat karena festival kemarin awal dari setelah Covid-19," harapnya.
Sebelumnya dari data tercatat kunjungan selama empat hari festival di Tanah Lot mencapai 37.351. Kunjungan ini belum sampai terhitung yang datang saat malam hari.
Dari data rincian kunjungan selama empat hari tersebut adalah Kamis (22/6), tercatat 8.286 pengunjung, sedangkan pada hari Jumat (23/6) sebanyak 7.644 pengunjung, Sabtu (24/6) mencapai 10.588 pengunjung, dan Minggu (25/6) mencapai 10.883 kunjungan.
Manajer DTW Tanah Lot, Made Sudiana mengatakan gairah kunjungan festival yang digelar pasca pandemi Covid-19 merupakan hal bagus. Sebab setiap harinya selama festival kunjungan sampai tembus 10 ribuan pengunjung. "Kalau dibandingkan dengan festival sebelumnya beda tipis, namun yang sekarang lumayan ramai, karena digelar sesudah pandemi," jelasnya. 7des
Komentar