Terpeleset, Tewas di Selokan Air
Diduga terpeleset saat jalan kaki, I Nyoman Seneng, 75, ditemukan tewas di saluran air BTN Graha Candra Asri, Banjar Meliling Kangin, Desa Meliling, Kerambitan, Tabanan, Minggu (18/6).
TABANAN, NusaBali
Warga Banjar/Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan ini ditemukan dalam posisi terlentang dan kepala terendam air. Pihak keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah dan menolak otopsi.
Menurut anak korban, Wayan Hermanto, 48, sekitar pukul 06.30 Wita, seperti biasa korban jalan kaki menyusuri jalanan di BTN Graha Candra Asri, Banjar Meliling Kangin. Korban yang menderita parkinson rutin berolahraga. Namun hingga pukul 009.00 Wita, korban belum balik ke rumah. Hermanto pun cemas dan mencari ayahnya menyusuri jalanan di perumahan itu. Sekitar pukul 10.00 Wita, Hermanto mendapat kabar dari Ni Nengah Sumbrig, 65, warga setempat yang melihat ayahnya terendam di saluran air.
Hermanto dibantu warga perumahan kemudian mendatangi lokasi dan mengangkat tubuh korban. Namun nyawa korban tak terselematkan lagi. Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang dan kepala terendam air. Kapolsek Kerambitan, AKP Wayan Suana saat dikonfirmasi membenarkan musibah itu. Diduga saat korban jalan pagi kakinya tersandung di rerumputan kemudian terpeleset jatuh ke selokan berisi air dengan posisi kepala terendam air. Dikatakan, dari pemeriksaan luar, warga Desa Bajera yang tinggal di kontrakan BTN Graha Candra Asri tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Pihak keluarga menolak otopsi dan menerima kejadian itu sebagai musibah,” tandas AKP Suana. *k21
1
Komentar