KONI Proyeksikan Atlet Porsenijar
Persiapan Tabanan Hadapi Porprov Bali 2025
Pembinaan atlet dari kalangan pelajar orientasinya memang ditingkatkan menjadi murni atlet prestasi. Karena itulah, pembinaan saat masih usia sekolah menjadi pondasi awal menuju ke tahap selanjutnya.
TABANAN, NusaBali
KONI Tabanan mulai melakukan ancang-ancang persiapan regenerasi atlet jelang tampil dalam Porprov Bali XVI/2025 nanti. Sesuai rencana atlet pelajar SMA peraih medali dalam Porsenijar Bali 2023 akan diproyeksikan mewakili Tabanan dalam pesta olahraga multi event dua tahunan antar Kabupaten/Kota.
"Sejak tampil di Porsenijar Bali, kita sudah pantau mereka di tiap cabor, beberapa yang potensial kita persiapkan menuju Porprov Bali," ucap Ketum KONI Tabanan, Made Nurbawa, Kamis (29/6).
Menurut Nurbawa, pembinaan atlet dari kalangan pelajar orientasinya memang ditingkatkan menjadi murni atlet prestasi. Sehingga pembinaan saat masih usia sekolah menjadi pondasi awal menuju ke tahap selanjutnya.
"Semua cabor anggota KONI Tabanan yang mengutus atletnya di Porsenijar itu ada 25 cabor dari total 44 cabor anggota KONI Tabanan. Dari jumlah itu ada sekitar 10 cabor yang meraih medali emas di Porsenijar Bali, ini bagus dikembangkan kedepannya," terang Made Nurbawa, yang juga mantan Sekum KONI Tabanan.
Dengan demikian pembinaan di tiap cabor diharapkan terus nyambung, berkelanjutan dan tidak terputus begitu mereka akan diperlukan tenaganya untuk membela Tabanan di Porprov Bali.
"Kita akan konsisten lakukan pembinaan, dan pendampingan supervisi ke semua cabor, sehingga proses dan pola pembinaan juga kita dampingi dengan sebaik mungkin," tegas Made Nurbawa.
Selain proyeksi Porprov, kata Nurbawa, pihaknya juga melakukan pemetaan dengan pesaing terberatnya yang langganan ada diatas Tabanan yakni Gianyar. Menurutnya, berdasarkan hasil penelusuran saat di Porsenijar Bali, ada 10 cabor Tabanan absen. Lalu dari 10 cabor itu Gianyar justru ikut mengirim atletnya dan mendapatkan medali emas 12 medali emas di cabor yang absen tersebut.
Hal ini rupanya juga terjadi setiap gelaran Porprov, di cabor tertentu kita absen tidak kirim atlet, dan disana Gianyar selalu mengutus atletnya. Sehingga kita selalu kalah bersaing, akibat ada cabor yang kita tidak ikuti, sementara pesaing mendapatkan medali emas dari cabor tersebut.
"Pemetaannya kita mulai lakukan dari sini, sehingga saat Porprov 2025 nanti, kita sangat siap menerjunkan atlet yang potensi raih medali emas," tandas Made Nurbawa.
Sementara itu, KONI Tabanan juga mengklaim raihan medali emas atletnya pada ajang Porsenijar Bali 2023 melalui target sebanyak 1 medali emas. Dari target awal membidik 48 medali emas terealisasi 49 medali emas, 44 perak, dan 102 perunggu hingga bertengger diposisi 5 besar atau papan tengah. dek
1
Komentar