Cok Ace Ajak Teladani Bung Karno
Diatur Pergub, Peringatan ‘Bulan Bung Karno’ Digelar Setiap Tahun
‘Bali menjadi provinsi yang pertama mencanangkan kegiatan Bulan Bung Karno di Indonesia’
BANGLI, NusaBali
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace mengajak masyarakat Bali untuk meneladani ide, pemikiran, gagasan serta cita-cita Presiden Pertama RI, Ir Soekarno (Bung Karno) untuk kemajuan Indonesia. Hal ini disampaikan Cok Ace saat menutup Peringatan Bulan Bung Karno, di Alun-alun Kota Bangli, Jumat (30/6) malam.
"Saya berharap seluruh masyarakat Bali, terutama generasi muda dapat memikul tanggung jawab ideologis ini, untuk dapat bereaksi dan berinovasi dalam mengembangkan kemampuan, menjawab dan menghadapi setiap tantangan yang datang. Sehingga mampu mengubah tantangan tersebut menjadi peluang untuk kemajuan diri,” ujar tokoh Puri Ubud, Gianyar ini di hadapan ribuan masyarakat yang hadir di Alun-alun Kota Bangli.
Penutupan Bulan Bung Karno kemarin dihadiri Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, Ketua DPRD, I Ketut Suastika, Sekda Bangli, Ida Bagus Gde Giri Putra, pimpinan perangkat daerah Provinsi Bali dan Kabupaten Bangli. Ribuan masyarakat turut hadir menyaksikan acara yang diwarnai penampilan sejumlah artis Bali. Hal ini menunjukkan gairah kepemimpinan Bung Karno yang pada saat ini dapat diteruskan melalui semangat gotong royong, semangat kebersamaan dan toleransi.
Cok Ace mengatakan, kepemimpinan Bung Karno hingga saat ini masih melekat dan patut menjadi teladan. “Saya apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seniman, juri, ormas dan komunitas dan seluruh komponen masyarakat yang hadir dalam Peringatan Bulan Bung Karno,” ujar Bupati Gianyar 2007-2012 ini.
Kata Cok Ace, penyelenggaraan Bulan Bung Karno salah satu dari 44 tonggak peradaban penanda Bali Era Baru yang semakin menguatkan Bali dalam bangunan, visi kebangsaan yang nasionalis, ideologis dan spiritual. “Bali menjadi provinsi yang pertama mencanangkan kegiatan Bulan Bung Karno di Indonesia,” ujar Cok Ace.
Bulan Bung Karno V di Provinsi Bali tahun 2023 mengambil tema “Mahajnana Segara Kerthi” yang mempunyai makna 'Pemuliaan Laut, Pendalaman Ajaran Bung Karno'.
Tema ini sejalan dengan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, yang artinya menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia sakala-niskala, menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai dengan prinsip Tri Sakti Bung Karno yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasar Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945.
Ditegaskan Cok Ace, sebagai komitmen dan bentuk rasa hormat terhadap Bung Karno, Pemerintah Provinsi Bali telah menerbitkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 19 tahun 2019 tentang Bulan Bung Karno di Provinsi Bali untuk selanjutnya dilaksanakan secara permanen setiap tahun.n nat
1
Komentar