CIMB Niaga Syariah Bantu Pembangunan Asrama Putri Pontren Bali Bina Insani yang 3 Tahun Mangkrak
TABANAN, NusaBali.com - Bank CIMB Niaga Syariah menyalurkan dana kebajikan kepada Yayasan La Royba di Meliling, Kerambitan, Tabanan, Bali, sebesar Rp100 juta.
Bantuan itu digunakan untuk membangun asrama putri pondok pesantren (Pontren) Bali Bina Insani yang telah tiga tahun lebih mangkrak.
"Kami berterimakasih kepada Bank CIMB Niaga Syariah yang telah berperan aktf memajukan pendidikan umat," kata pembina Yayasan La Royba Ketut Imaduddin Djamal.
Bantuan dana kebajikan diserahkan oleh Head of Region Bali Nusra CIMB Niaga Syariah Ahmad S Ilham didampingi Pimpinan Cabang CIMB Niaga Syariah Denpasar Umi Kalsum Rahman pada Sabtu (24/6/ 2023).
Selain menyerahkan dana kebajikan, CIMB Niaga Syariah bersama Yayasan La Royba juga mendiskusikan potensi bisnis untuk menggairahkan perekonomian umat dan kemajuan bersama dalam bidang sosial keagamaan.
Djamal mengatakan, dengan asrama baru itu, santri putri kini tidak lagi tinggal satu area dengan santri putra. "Pembangunan saat ini sampai tahap mengedak dua ruang asrama putri untuk sayap sebelah kanan," papar Djamal.
Dia menjelaskan, pembangunan asrama putri mangkrak tiga tahun lebih akibat pandemi Covid-19. Selama ini, 220 lebih santri putri tinggal menjadi satu area dengan santri putra, hanya beda asrama. Namun kondisi itu kini tidak memungkinkan lagi.
Dari 430 santri Pontren yang berlokasi di Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan ini, separoh lebih merupakan santri putri. "Kini santri putri dipindah ke area timur, kira-kira 200 meter dari tempat sekarang," papar Djamal.
Dengan tempat baru, santri putri kini tidak lagi tinggal di asrama pinggir jalan seperti asrama putra. "Sehingga pengawasan bisa lebih maksimal. Moralitas bisa dijaga lebih baik lagi," imbuh Djamal.
Dia menambahkan, saat ini pembangunan asrama putri baru untuk tahap lantai satu dari rencana tiga lantai. "Dana bantuan kita pakai ngedak bangunan sebelah utara, yang sebelah selatan belum. Mudah-mudahan ada yang bisa menyelesaikan," imbuhnya.
Pontren Bali Bina Insani tergolong unik. Meski merupakan lembaga pendidikan Islam, warga beragama Hindu dilibatkan menjadi guru mata pelajaran umum baik di tingkat Madrasah Tsanawiyah untuk setingkat SMP dan Madrasah Aliyah atau setingkat SMA.
Dari 45 guru, ada 19 guru beragama Hindu yang aktif mengajar. Bahkan guru beragama Hindu dipercaya sebagai kepala sekolah Madrasah Tsanawiyah.
Selain itu, mengaji kitab kuning dilakukan menggunakan bahasa Bali. Dengan bahasa daerah, santri ditanamkan kesadaran mereka saat ini sedang menimba ilmu di Bali.
Toleransi yang dikembangkan Pontren Bali Bina Insani telah menarik perhatian Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan rombongan delegasi dari 94 negara.
Mereka mengunjungi Pontren Bali Bina Insani saat penyelenggaraan Bali Democracy Forum, tahun 2016 silam. "Bu Menteri menambahi nama Pontren Bali Bina Insani sebagai tolerance boarding school," pungkas Djamal.
Komentar