Lakalantas Tabanan Tinggi, 34 Korban Meninggal Dunia
Desa Adat Bedha
Kampung Tertib Lalulintas
Polres Tabanan
AKP Kanisius Franata
Keamanan
Ketertiban
Keselamatan
Kelancaran
TABANAN, NusaBali - Angka kecelakaan lalu lintas tahun 2023 di Kabupaten Tabanan masih tinggi. Tercatat dari Januari hingga Juni total kejadian sebanyak 392. Dari jumlah kejadian tersebut mengakibatkan 34 orang meninggal dunia.
Catatan dari Lantas Polres Tabanan rincian penyebab kecelakaan dari kejadian 392 itu bermacam-macam. Karena kecelakaan tunggal sebanyak 195 kasus, kemudian tabrakan arah depan dengan depan 36 kejadian, depan dengan belakang 46 kejadian, depan dengan samping ada 12 kejadian.
Belok di simpang berlawanan arah 5 kejadian, belok di simpang arah tegak lurus 7 kejadian, menabrak orang yang sedang berjalan ada 20 kejadian dan pengendara menabrak hewan ada 65 kejadian.
Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Kanisius Franata mengatakan angka kecelakaan memang masih relatif tinggi. Sejumlah upaya sudah dilakukan pihak polisi untuk menekan angka kecelakaan salah satunya dengan rutin menggelar tilang. "Pelanggar dari tilang yang kita berlakukan itu lebih banyak yang melanggar di sepeda motor," terangnya, Minggu (2/7).
Selain melakukan tilang dan teguran, untuk menekan angka kecelakaan Lantas Polres Tabanan juga menjadikan salah Desa Adat Bedha Tabanan tertib lalu lintas. Penghargaan ini diberikan oleh Satlantas Polres Tabanan, kepada desa adat Bedha. "Setelah ditetapkan jadi desa tertib lalulintas dimana desa ada atau kampung adat Bedha akan menjadi kampung tertib lalu lintas yang akan memberikan contoh budaya tertib lalu lintas," terangnya.
Menurut dia, adanya desa yang dicontoh dalam tertib lalu lintas ini untuk terciptanya Kamseltibcar (keamanan, keselamatan ketertiban dan kelancaran) lalu lintas di wilayah Kabupaten Tabanan. Alasan mendasarnya, dengan adanya desa tertib lalu lintas itu, dikarenakan laka lantas masih menjadi penyumbang angka kematian nomor tiga di Indonesia. "Kami berharap dengan adanya desa tertib lalu lintas ini, akan berimbas menjadi contoh budaya tertib lalu lintas di Tabanan,” jelasnya.
AKP Kanisius mengaku, kampung tertib lalu lintas merupakan salah satu wujud dari bentuk kegiatan Satlantas Polres Tabanan untuk mendukung pemerintah yang telah menunjuk 5 instansi bersinergi yakni, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Ristek dan Polri.
"Tujuannya untuk menciptakan keselamatan di jalan raya dan mewujudkan masyarakat yang tertib berlalu lintas. Tentu saja ini, tidak akan mungkin terwujud tanpa partisipasi masyarakat," tandasnya. 7des
Komentar