Tiap Hari 30-60 Bus Kunjungi Pantai Pandawa di Masa Liburan Sekolah
MANGUPURA, NusaBali.com – Libur sekolah yang cukup panjang sekitar pertengahan bulan Juni hingga awal bulan Juli membuat masyarakat mulai memadati sejumlah tempat wisata populer di Bali, salah satunya Pantai Pandawa di Kabupaten Badung.
Pantai berpasir putih yang berlokasi di Kecamatan Kuta Selatan ini masih populer di kalangan anak muda khususnya pelajar. Sehingga tak salah jika pantai ini menjadi lokasi favorit bagi wisatawan pelajar dari luar Pulau Bali.
Manajer Pantai Pandawa, I Wayan Letra mengungkapkan setidaknya rata-rata ada sekitar 30 hingga 60 bus setiap harinya yang mengangkut wisatawan pelajar selama masa liburan sekolah.
Bahkan, pada Selasa (18/6/2023) lalu, bus yang masuk mencapai angka 105 bus. Sampai saat ini, pengunjung di Pantai Pandawa terang Letra masih didominasi oleh wisatawan lokal dari luar Bali khususnya Jawa.
“Saat masa liburan sekolah tahun ini per hari bisa 3.000 orang dan angka ini naik dari sebelum pandemi. Saat sebelum pandemi kunjungan hanya diangka 2.000 sampai 2.500 orang saat libur sekolah,” tutur Letra saat ditemui pada Minggu (2/7/2023) sore.
Sementara, saat pandemi Covid-19 akses Pantai Pandawa tidak dibuka secara full, sehingga tingkat kunjungan hanya di angka 300 sampai 400 pengunjung setiap harinya. Namun setelah pandemi kian mereda, geliat pariwisata di Pantai Pandawa kembali berseri. Bahkan, kunjungan dari wisatawan asing pun meningkat.
“Apalagi sekarang ada penambahan dari wisatawan asing walaupun angkanya tidak signifikan. Sekarang sehari bisa sampai 450 kunjungan. Kalau dulu 100 hingga 150 kunjungan,” tambahnya.
Peningkatan kunjungan wisatawan asing itu, lanjut Letra akibat adanya penambahan objek wisata baru yaitu di Pantai Timbis dan Tanah Barak. Dua lokasi baru tersebut, terangnya baru dibuka untuk umum pada bulan Desember 2022 silam.
“Kalau turis itu suka yang tidak ramai jadi mereka suka ke Pantai Timbis karena lebih privasi,” tuturnya.
Letra menambahkan pengunjung yang melipir ke Pantai Pandawa pun bisa menikmati aktivitas lain yang telah disediakan. Seperti wisata perahu kano, pementasan tari kecak, fun game, pengolahan rumput laut, penyewaan baju adat Bali, dan snorkeling.
Selain itu, terdapat kegiatan edukasi terumbuk karang yang terdiri dari kelas dasar pengetahuan soal terumbuk karang, praktik, lalu terakhir terdapat kegiatan tinjauan ke lapangan.
“Mereka akan terlibat penuh dalam kegiatan itu karena tujuan kami mengedukasi. Artinya dari teori kami sampaikan terumbuk karang itu apa dan berapa lama tumbuhnya,” paparnya.
Salah satu pengunjung asal Depok, Jawa Barat, Bayu Aji, 30, menerangkan jika ini merupakan kali pertamanya ke Bali dan ia sangat takjub dengan keindahan pulau Bali.
“Kebetulan saya pertama kali ke Bali dan Bali itu tempatnya indah, banyak yang harus di eksplore, salah satunya Pantai Pandawa adalah tempat yang indah buat saya. Menurut saya juga biaya di Bali relatif terjangkau untuk wisatawan lokal, tempat bersih dan orang Bali ramah-ramah,” pungkas Bayu Aji. *ris
Komentar