Harga LPG 3 Kg di Badung Belum Stabil, Masih Ada yang Jual di Atas Rp 22.000
Widiana menegaskan jika perbedaan harga itu terjadi di tingkat pengecer, seperti warung-warung kecil.
MANGUPURA, NusaBali
Harga LPG 3 kg belum sepenuhnya stabil di Kabupaten Badung. Di pasaran, harga LPG 3 kg masih dijual dengan harga bervariasi, dari Rp 20.000 hingga Rp 22.300 per tabung.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung Made Widiana, tak menyangkal hal itu. Sesuai dengan hasil monitoring harga pada pasar rakyat, Senin (3/7), didapati LPG 3 kg rata-rata dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. Misalnya, di Pasar Kuta II itu dijual dengan harga Rp 22.000 per tabung, kemudian di Pasar Mengwi seharga Rp 21.000 per tabung. Selanjutnya di Pasar Jimbaran, harga LPG 3 kg dijual Rp 20.000 per tabung. Begitu juga di Pasar Dalung, Padang Luwih, dan Tuka, untuk LPG 3 kg dijual dengan kisaran harga Rp 22.300, sedangkan di Pasar Petang dijual Rp 22.000 per tabung.
"Kalau dari agen ke pangkalan itu sudah pasti dari HET Rp 18.000. Nah perbedaan harga itu ada di tingkat pengecer, seperti hasil pemantauan harga yang kami lakukan, ada yang Rp 20.000 hingga Rp 22.300 per tabung," jelas Widiana.
Widiana kembali menegaskan jika perbedaan harga itu setelah LPG 3 kg sampai ke tingkat pengecer, seperti warung-warung kecil. Makanya, kata dia, antara satu warung dengan warung lainnya berbeda dalam menentukan harga.
Untuk diketahui, sebelumnya kelangkaan LPG 3 kg di pasaran membuat harga jual melambung. Harga eceran di pasaran bahkan mencapai Rp 23.000 hingga Rp 25.000 per tabung. Jauh di atas HET untuk gas melon yakni Rp 18.000 per tabung.
Kabag Perekonomian Setda Badung AA Sagung Rosyawati, Selasa (6/6) mengatakan, kelangkaan LPG 3 kg di Badung akibat tidak adanya suplai sejak 1 Juni 2023. Kondisi ini dikarenakan bertepatan dengan hari libur. Selain itu juga persiapan umat Hindu menyambut Tumpek Landep dan Purnama, sehingga kebutuhan masyarakat meningkat. "Informasi yang kami terima dari Hiswana Migas, sejak Kamis (1 Juni 2023) tidak ada suplai dari Pertamina, karena bertepatan dengan hari libur bersama di hari Jumat (2 Juni 2023)," ujar Rosyawati.
Hasil pemantauan Pertamina, lanjut Rosyawati, kelangkaan LPG 3 kg tidak terlepas dari peningkatan konsumsi di sektor UMKM di sebagian wilayah Kota Denpasar dan Badung serta daerah penyangga. "Untuk saat ini sudah diskemakan untuk suplai baru," ucapnya.
"Langkah pertama yang akan dilakukan Pertamina, yakni menambah alokasi. Mudah-mudahan beberapa hari ke depan sudah mulai normal," harap Rosyawati.
Selain itu, sejumlah upaya juga telah dilakukan, baik melakukan supervisi hingga sidak langsung ke lapangan. Selain itu juga dilakukan ekstra dropping dan prioritas pengiriman LPG harian.
Sementara, terkait harga sejumlah komoditas seperti beras, minyak, dan telur relatif stabil di Gumi Keris. Harga beras medium, misalnya, dijual kisaran Rp 12.000 hingga Rp 13.000 per kilogram. Beras super dari Rp 13.000 hingga Rp 14.000 per kilogram.
Kemudian untuk harga minyak goreng kemasan dari Rp 16.700 hingga Rp 20.300 per liter. Minyak curah dari Rp 14.000 hingga Rp 16.000 per liter. Sementara untuk minyakita dijual kisaran Rp 15.000 hingga Rp 17.000 per liter.
Selanjutnya, untuk harga telur ayam ras dijual pada kisaran Rp Rp 26.300 hingga Rp 30.700 per kilogram. 7 asa, ind
1
Komentar