Bupati Tegaskan Pelayanan Perizinan Normal

GIANYAR,NusaBali
Bupati Agung Bharata menegaskan pelayanan perizinan di Dinas PMPTSP Gianyar tetap berjalan normal pasca operasi tangkap tangan (OTT) yang menimpa dua pejabat di dinas tersebut.

Dua pejabat dimaksud, Depala Dinas PMPTSP Gianyar Ketut Mudana dan Kabid Perizinan dan Non Perizinan Nyoman Sukarja. “Kepada masyarakat yang ingin mengurus perizinan, kami sampaikan bahwa pelayanan perizinan tetap berjalan seperti biasa. Kepada para pegawai agar tetap memberi pelayanan terbaik pada masyarakat,” tegas Bupati Agung Bharata.

Bupati Agung Bharata menegaskan, pelanggaran hukum semacam ini (mengkorupsi biaya izin,Red) tidak boleh terulang lagi. “Setiap perbuatan melawan hukum tentu ada sanksinya, jadikan ini sebagai pengalaman pahit,” kata Bupati Agung Bharata.

Senada dengan Bupati Agung Bharata, Wabup Mahayastra mengatakan, Dinas PMPTSP merupakan salah satu garis terdepan pelayanan masyarakat. Karenanya, para pegawai diharapkan melayani secara hati-hati. Pihaknya sudah menegaskan kepada para pegawai di Pemkab Gianyar pada setiap apel pagi, bahwa pembentukan Satgas Saber Pungli harus dijadikan momentum ‘bersih-bersih diri’ oleh para pegawai. Namun pihaknya menyayangkan hal seperti ini masih terjadi. Dia pun menegaskan, Pemkab tidak akan memberikan bantuan hukum pada pegawai yang terkena kasus pidana.

Pihaknya meminta kepada para pegawai di Dinas PMPTSP agar tidak melanjutkan budaya melanggar aturan. “Kalau ada atasan yang memerintahkan untuk melanggar hukum, tolong jangan mau,” kata Wabup Mahayastra. Ditekankan, jangan sampai karena kejadian OTT itu mengurangi pelayanan dan takut memberi pelayanan. “Bekerjalah dengan baik, layani masyarakat sebaik mungkin, selamat bekerja,” tegas Bupati Agung Bharata. Bupati Agung Bharata akan menunjuk I Wayan Sudamia sebagai pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas PMPTSP. *lsa