Warga Megati Heboh, Ular King Kobra Masuk Rumah
TABANAN, NusaBali - Keluarga Ni Sayu Putu Artini, warga dari Banjar Sesandan, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, dibuat kaget oleh adanya ular king kobra masuk rumahnya tepatnya di bawah jineng (tempat menyimpan padi).
Ular sepanjang 2,4 meter tersebut langsung ditangkap anggota Bali Reptil Rescue (BRR) pada Selasa (4/7).
Sebelumnya ular tersebut sempat dilihat sudah masuk rumah oleh warga setempat dan diikuti. Hingga akhirnya ular tersebut masuk di tumpukan barang di bawah jineng warga. Kejadian tersebut sempat menghebohkan warga di lokasi karena ular tersebut sangat berbahaya.
Pawang ular Ni Putu Astridayanti membenarkan adanya ular king kobra masuk rumah warga. Ular yang ditangkap BRR tersebut jenis female dan dalam keadaan hamil. "Panjang ular sekitar 2,4 meter ditemukan di bawah jineng dan langsung ditangkap oleh BRR namanya Bli Dek Adi,” ujarnya.
Menurutnya habitat ular king kobra ini memang banyak ada di Bali bagian Barat seperti Jembrana dan Tabanan bagian Barat. Dan bulan sekarang memang sedang musim kawin dan mencari mangsa. “Kalau rumah banyak sarang tikus, ular akan masuk ke rumah. Jadi agar ular tak sampai bersarang ke rumah kondisi rumah dibersihkan,” ucap Astridayanti.
Dia menambahkan, saat penangkapan ular king kobra tersebut tidak ada kendala. Sebab ular dalam keadaan diam dan berada di bawah tumpukan barang. “Ular berada di bawah tumpukan kampil (karung) karena tidak ada warga yang berani mendekat, jadi gampang menangkap. Karakter ular seperti ini memang begitu, kalau tidak ada yang mengganggu dia akan diam,” jelas Astridayanti.
Sementara itu warga yang melaporkan ke BRR perihal adanya ular masuk rumah, Jhon Adi mengaku memang kejadian tersebut menghebohkan warga sekitar. Awalnya ular pertama kali dilihat masuk rumah oleh Pak Yulia. Kemudian diikuti hingga akhirnya masuk di bawah tumpukan barang rumah. “Nah, kebetulan adik saya menikah ke Sesandan, dia menginformasikan, akhirnya saya hubungi BRR untuk menangkap,” katanya. 7 des
1
Komentar