Tutik Kusumawardhani Balik ke Demokrat
Didatangi Ramai-ramai, Nyatakan Siap Tarung ke DPR RI
Sebelumnya, Tutik memutuskan mundur dari pencalegan sekaligus sebagai kader NasDem pada 23 Mei 2023, saat itu dia masih dalam kondisi berduka karena kehilangan putra ketiganya.
DENPASAR, NusaBali
Langkah politik mengejutkan diambil politisi senior Putu Tutik Kusumawardhani. Tutik bergabung lagi ke Partai Demokrat setelah sempat gabung ke Partai NasDem. Tutik bahkan nyatakan siap tarung ke kursi DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Bali pada Pileg 2024 mendatang.
Tutik yang Srikandi asal Buleleng ini memutuskan balik ke Demokrat setelah dilobi para petinggi DPD Demokrat Bali pada, Rabu (5/7). Tak tanggung-tanggung, jurus melobi Tutik dilakukan jajaran Demokrat Bali sebanyak dua kali. Sebelumnya, Tutik sendiri memutuskan mundur dari pencalegan sekaligus sebagai kader NasDem pada 23 Mei 2023. Saat itu Tutik masih dalam kondisi berduka karena kehilangan putra ketiganya, Trimahendra Dharma yang meninggal dunia mendadak pada, Selasa 3 April 2023. Mantan Anggota Fraksi Demokrat DPR RI dapil Bali ini menyampaikan pamit kepada jajaran Partai NasDem dan juga dari hiruk pikuk politik.
Saat diwawancarai NusaBali melalui sambungan telepon, Rabu malam, Tutik mengatakan didatangi ramai-ramai oleh jajaran pengurus DPD Demokrat Bali di bawah pimpinan Sekretaris DPD Demokrat Bali, I Made Sada. Rombongan Made Sada mendatangi Tutik saat berada di kediamannya Jalan Laksamana, Niti Mandala Denpasar pada pukul 13.00 Wita. Intinya, DPD Demokrat Bali meminta Tutik untuk kembali turun ke dunia politik, bergabung bersama Partai Demokrat.
Awalnya, Tutik menolak, karena ingin istirahat. Tutik meminta DPD Demokrat Bali mendorong anak-anak muda untuk bergabung dan maju nyaleg di Pileg 2024. "Saya sampaikan kepada kawan-kawan Demokrat, agar mendorong kalangan milenial," ujar Tutik. Mendapatkan penolakan, rombongan DPD Demokrat Bali tidak berhenti. Mereka tetap meminta agar Tutik lebih dulu turun nyaleg ke DPR RI melalui Demokrat sembari membimbing para milenial di Demokrat.
"Saya sebenarnya minta milenial, tetapi kawan-kawan di DPD Demokrat minta agar saya kali ini (Pileg 2024, Red) bertarung, sekaligus membina milenial yang sudah banyak direkrut Demokrat," urai mantan Ketua Komisi II DPRD Bali periode 2009-2014 ini. Saat itu, Tutik belum menyatakan menerima tawaran DPD Demokrat Bali. DPD Demokrat Bali pun pulang tanpa jawaban.
"Saat kedatangan jajaran DPD Demokrat Bali di bawah pimpinan Sekretaris DPD Pak Sada, saya belum menyatakan kesanggupan untuk kembali ke dunia politik. Saya mau istirahat, karena saya belum bisa move on dengan kepergian putra saya," ujar Tutik. Hati Tutik akhirnya luluh, ketika sang suami, Gede Dharmawijaya datang bersama Ketua Bappilu DPD Demokrat Bali Dewa Nyoman Sukrawan. Kedatangan keduanya hampir bersamaan pada pukul 16.00 Wita. Dewa Sukrawan selaku kerabat dan saudara menawarkan agar Tutik beraktivitas di dunia politik. Sehingga bisa perlahan-lahan melupakan musibah yang menimpa keluarga. Sukrawan mengajak gabung ke Demokrat lagi dan nyaleg DPR RI dari dapil Bali. Selain karena permintaan Sukrawan, Tutik juga mendapatkan restu dari sang suami, Gede Dharmawijaya. Akhirnya Tutik menyatakan bersedia turun lagi ke dunia politik bergabung dengan Demokrat.
Gede Dharmawijaya dikonfirmasi NusaBali mengakui, kehadiran jajaran Demokrat Bali sangat mendadak. "Mendadak sekali, saya juga nggak menyangka. Memang selama ini kawan-kawan di Demokrat sering memberikan support kepada Ibu (Tutik, red) dan keluarga kami," ujar mantan Ketua DPC Demokrat Buleleng ini.
Kata Dharmawijaya, istrinya sebenarnya sudah menyampaikan undur diri dari dunia politik dan Partai NasDem saat Sekretaris DPW NasDem Nyoman Winata melayat ke rumahnya di Buleleng pada 9 April 2023. "Saat itu kami kehilangan anak paling bungsu dan satu-satunya laki-laki. Saya sekeluarga sedih saat itu dan Ibu menyatakan mau istirahat kepada Pak Sekwil NasDem," ujar mantan Wakil Ketua DPRD Buleleng ini.
Pengunduran diri Tutik secara lisan kemudian disusul secara tertulis yang langsung diserahkan kepada Winata di Hotel Intercontinental, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. "Saat itu, Ibu mau sekalian ke Bandara Ngurah Rai, mau menghadiri acara rotary di Australia," jelas Dharmawijaya. Bergabungnya lagi Tutik ke Demokrat dan tarung ke DPR RI memang dipastikan karena support Dewa Sukrawan. Dharmawijaya juga merestui sang istri agar bisa melupakan musibah dan hilang rasa sedihnya. "Saya minta agar didukung oleh Sukrawan, karena selama ini Ibu sangat padat turun ke masyarakat. Kawan-kawan kader Demokrat memang selama ini memberikan dukungan moral, ketika kami berduka. Nanti supaya tetap dapat dukungan," tandas Dharmawijaya.
Sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW Partai NasDem Bali, Anak Agung Ngurah Gede Widiada dikonfirmasi terpisah mengatakan Tutik sebelumnya mundur dari NasDem karena berduka. "Beliau mundur karena putranya meninggal. Saat itu setahu saya beliau mau istirahat dari dunia politik. Kalau sekarang nyaleg ke DPR RI melalui Demokrat, saya nggak paham dah. Malah nggak tahu saya ke Demokrat," ujar Panglingsir Puri Peguyangan, Denpasar ini. 7 nat
Komentar