VAR Gratis Diburu Warga
Warga yang memiliki anjing atau kucing bisa membawa hewan peliharaannya ke Posko Rabies di kantor Distan Pangan Provinsi Bali, untuk mendapatkan suntikan VAR gratis.
DENPASAR, NusaBali
Posko Rabies di kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan Pangan) Provinsi Bali memberikan vaksin antirabies (VAR) gratis yang bisa dimanfaatkan warga. Untuk itu, warga diharapkan proaktif melakukan vaksinasi antirabies hewan kesayangan yang berpotensi sebagai hewan penular rabies (HPR), seperti anjing maupun kucing.
Sri Arini, 50, membawa dua anjing peliharaannya untuk mendapatkan VAR di Posko Rabies Distan Pangan Bali, Rabu (5/7) siang. Dia mengaku khawatir dengan persebaran rabies saat ini sehingga memutuskan datang langsung ke posko rabies. Dokter hewan Distan Pangan Bali drh Sintya Darmawan kemudian memberikan suntikan VAR kepada dua hewan peliharaan wanita asal Tanjung Bungkak, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, itu.
Menurut drh Sintya, antusiasme warga untuk datang ke Posko Rabies Distan Pangan Bali di Jalan WR Supratman, Sumerta Kaja, Denpasar Timur, meningkat belakangan ini, meski posko ini terbilang sudah ada sejak rabies muncul kembali di Bali. Apalagi ketika kasus rabies pada anjing kembali dilaporkan di Kota Denpasar. Bahkan, dalam sehari pernah mencapai 65 orang yang membawa anjing peliharaannya.
Dia menyebut posko dibuka setiap Senin - Jumat pada saat jam kerja Distan Pangan Bali. "Warga bukan hanya bisa membawa anjing peliharaan tapi juga bisa membawa kucing," ucapnya.
Untuk menghindarkan hewan kesayangan terkena rabies, masyarakat diharapkan memberikan vaksin antirabies kepada anjing atau kucing peliharaan setiap tahun. Selain itu, untuk menekan risiko hewan peliharaan tertular rabies dari anjing atau kucing liar, drh Sintya juga mengimbau anjing peliharaan tidak dilepasliarkan.
Kepala Distan Pangan Bali I Wayan Sunada mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan VAR. Secara bertahap pihaknya akan kedatangan ratusan ribu dosis VAR sehingga target seluruh hewan anjing, sebagai HPR utama di Bali, mendapat suntikan vaksin antirabies tercapai akhir tahun ini.
Selain melakukan upaya door to door ke rumah-rumah warga, Distan Pangan Bali juga mengajak masyarakat berbondong-bondong memanfaatkan keberadaan Posko Rabies yang ada di Kantor Dinas Pertanian Provinsi maupun kabupaten/kota.
Sunada menyebut, saat ini setengah dari populasi anjing di Bali telah mendapatkan suntikan VAR. "Jumlah anjing di Bali diperkirakan 599.719 ekor, Agustus ini target 80 persen sudah tervaksinasi," ujar Sunada.
Dia mengharapkan pada 2024 nanti tidak ada lagi kematian warga akibat rabies dan tahun 2028 Bali telah meraih kembali status bebas rabies yang terlepas tahun 2008 silam. 7 cr78
1
Komentar