Sawah Bali Digunakan Promosi Pariwisata Filipina, Kadisparda: Tak Perlu Khawatir
DENPASAR, NusaBali - Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjokorda Bagus Pemayun menyatakan tak perlu terlalu khawatir dengan Filipina yang menggunakan video persawahan di Bali untuk promosi pariwisatanya.
Alasannya, promosi itu tak sesuai fakta, sehingga justru akan berdampak buruk terhadap pelaku (Filipina).
"Jika nanti pelanggannya (wisatawan) tahu, justru bisa berdampak bagus terhadap yang memiliki objek tersebut, karena objeknya dipromosikan secara gratis," jelasnya, Rabu (5/7).
Kata dia promosi pariwisata harus bertanggung jawab. Dalam arti apa yang dipromosikan memang benar adanya, tidak mengada-ada. "Sesuai fakta," tegasnya.
Karena itu, apabila berpromosi berlaku sebaliknya, bisa dipahami dampaknya terhadap yang melakukannya. "Tentu akan berdampak buruk," ujarnya.
Karena itu, Tjok Bagus Pemayun menyatakan tidak usah terlalu khawatir, dengan dimanfaatkannya alam Bali sebagai media promosi (video) oleh pihak Filipina.
Kata dia, daya tarik wisata Bali, tidak akan ditemui di tempat lain. Menurutnya, Bali memiliki taksu yang dilandasi nilai budaya dan kearifan lokal. "Sulit disaingi oleh tempat lain," demikian Tjok Bagus Pemayun optimis.
Sebagaimana diberitakan video promosi pariwisata Filipina menjadi viral, lantaran ketahuan menampilkan sejumlah lokasi wisata dari beberapa negara.
Salah satunya dari Indonesia. Lokasi yang dicomot tersebut adalah pemandangan sawah teras sering yang kondang di Tegallalang, Gianyar. *k17
1
Komentar