Kecelakaan Maut di Simpang Wibisana
Korban Tewas Warga Loloan Timur
NEGARA, NusaBali - Kecelakaan melibatkan dua sepeda motor terjadi di persimpangan Jalan Wibisana, Lingkungan Tinyeb, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Jembrana, Kamis (6/7) sekitar pukul 05.00 Wita.
Saat kejadian itu, kondisi cuaca pagi hari tergolong cerah, namun jalan masih gelap karena lampu penerangan jalan tidak menyala. Dalam kecelakaan itu, menewaskan salah satu pengendara bernama Muktarin, 49, asal Jalan Gunung Agung, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana.
Dari informasi, kecelakaan tersebut melibatkan motor Honda Scoopy nopol DK 3507 ZY yang dikendarai Muktarin melawan motor Honda Vario nopol DK 4971 ZK yang dikendarai seorang perempuan, Tanya Yuliani, 29, asal Lingkungan/Kelurahan Pendem, Jembrana.
Peristiwa kecelakaan itu, berawal saat Muktarin bergerak dari arah selatan ke utara. Ketika memasuki jalan simpang empat di TKP, Muktarin langsung melaju memotong jalan ke arah utara. Tanpa disadari pada saat yang bersamaan, melaju motor yang dikendarai Tanya Yuliani dari arah timur menuju barat sehingga terjadi tabrakan.
Saat tabrakan itu, motor yang dikendarai Muktarin tepat menghantam bagian samping motor yang dikendarai Tanya Yuliani. Akibat kecelakaan itu, Muktarin mengalami cedera kepala berat dan meninggal dunia di TKP. Sementara Tanya Yuliana mengalami luka lecet pada kaki kanan dan mengeluhkan sakit pada pinggangnya.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Ni Putu Meipin Ekayanti mengatakan, setelah menerima laporan pada sekitar pukul 06.00 Wita, jajarannya langsung turun melakukan pengecekan ke TKP. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, kecelakaan itu terjadi karena diduga kurang hati-hatinya Muktarin yang juga menjadi korban meninggal dunia.
"Dari pemeriksaan saksi-saksi, saat mendekati persimpangan, pengendara motor Scoopy (korban Muktarin) tanpa ada berhenti langsung memotong jalan ke utara. Sedangkan saat itu di jalur utama, ada pengendara motor Vario yang bergerak dari arah timur," ucap AKP Meipin.
Selain menyebabkan 1 korban tewas dan 1 korban luka, kecelakaan dua motor itu diperkirakan menyebabkan kerugian materiel sebesar Rp 2 juta. Di mana bagian depan motor Honda Scoopy yang dikendarai korban Muktarin, ringsek.
"Kejadian ini menjadi peringatan bagi pengendara untuk lebih berhati-hati saat berkendara. Ketika akan masuk persimpangan jalan, pastikan dulu situasi sekitar aman," ucap AKP Meipin. 7ode
1
Komentar