Gubernur Pastika Ingatkan Para Pemudik
Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta para pemudik untuk mengutamakan keselamatan dalam perjalanan dan tidak memaksakan diri jika kondisi sudah kelelahan.
Kapolda Bali Bakal Berkantor di Gilimanuk
DENPASAR, NusaBali
"Kalau 'nggak siap, capek, ngantuk, ya istirahat, jangan dipaksa," kata Pastika saat menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya Agung 2017 tingkat Provinsi Bali, di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar, Senin (19/6) pagi.
Menurut dia, yang bisa menjaga keselamatan di jalanan adalah para pemudik itu sendiri. Jika memaksakan diri dengan minum kopi secara berlebihan atau minum minuman berenergi lainnya justru membahayakan. "Bukan kecepatan sampai di tujuan yang penting, namun selamat sampai tujuan yang perlu diprioritaskan," ujarnya.
Mantan Kapolda Bali ini juga mengimbau kepada pemudik yang meninggalkan rumah agar menitipkan kepada tetangga atau pimpinan lingkungan setempat untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan seperti pencurian atau kebakaran.
Sementara itu, Kepala Polda Bali Irjen Pol Petrus R Golose mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap pengemudi guna memastikan telah memenuhi standar keselamatan berkendaraan.
Polda Bali mengerahkan sebanyak 4.833 personel gabungan dari satuan wilayah, TNI dan instansi terkait untuk mengamankan Lebaran 2017.
Jumlah personel yang dikerahkan dalam pengamanan Lebaran itu yakni 450 personel Polda Bali, 1.510 personel dari polres dan polresta serta instansi terkait sekitar 2.873 orang. "Kami antisipasi bersama tetapi yang kami fokuskan bagaimana pelaksanaan Lebaran bisa berlanjut dengan baik sehingga masyarakat merasa dilayani polisi," kata Petrus Golose.
Prioritas pengamanan difokuskan pada jalur-jalur padat pemudik di antaranya Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbai, Bandara Ngurah Rai, tempat ibadah dan jalur mudik. Bahkan Kapolda berencana pindah kantor sementara untuk siaga pengamanan Lebaran 2017 di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana. "Saya akan pindah kantor jadi nanti mulai 22 Juni saya berkantor langsung di Gilimanuk," katanya.
Sementara itu secara terpisah, anggota DPRD Bali Ketut Gede Nugrahita Pendit mengingatkan para pemudik Lebaran ke kampung halamannya untuk memperhatikan kondisi kendaraan yang dikendarai dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Nugraha Pendit mengatakan peristiwa kecelakaan pada Sabtu (17/6) malam di daerah Kabupaten Jembrana yang menewaskan delapan penumpang merupakan bukti kurang waspadanya sopir terhadap laju kendaraan.
"Oleh karena itu saya menyarankan bagi pemudik untuk selalu berhati-hati di jalan raya, sehingga selama sampai di tujuan," kata politikus Partai Gerindra asal Baturiti, Kabupaten Tabanan ini. *ant, cr63
DENPASAR, NusaBali
"Kalau 'nggak siap, capek, ngantuk, ya istirahat, jangan dipaksa," kata Pastika saat menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya Agung 2017 tingkat Provinsi Bali, di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar, Senin (19/6) pagi.
Menurut dia, yang bisa menjaga keselamatan di jalanan adalah para pemudik itu sendiri. Jika memaksakan diri dengan minum kopi secara berlebihan atau minum minuman berenergi lainnya justru membahayakan. "Bukan kecepatan sampai di tujuan yang penting, namun selamat sampai tujuan yang perlu diprioritaskan," ujarnya.
Mantan Kapolda Bali ini juga mengimbau kepada pemudik yang meninggalkan rumah agar menitipkan kepada tetangga atau pimpinan lingkungan setempat untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan seperti pencurian atau kebakaran.
Sementara itu, Kepala Polda Bali Irjen Pol Petrus R Golose mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap pengemudi guna memastikan telah memenuhi standar keselamatan berkendaraan.
Polda Bali mengerahkan sebanyak 4.833 personel gabungan dari satuan wilayah, TNI dan instansi terkait untuk mengamankan Lebaran 2017.
Jumlah personel yang dikerahkan dalam pengamanan Lebaran itu yakni 450 personel Polda Bali, 1.510 personel dari polres dan polresta serta instansi terkait sekitar 2.873 orang. "Kami antisipasi bersama tetapi yang kami fokuskan bagaimana pelaksanaan Lebaran bisa berlanjut dengan baik sehingga masyarakat merasa dilayani polisi," kata Petrus Golose.
Prioritas pengamanan difokuskan pada jalur-jalur padat pemudik di antaranya Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbai, Bandara Ngurah Rai, tempat ibadah dan jalur mudik. Bahkan Kapolda berencana pindah kantor sementara untuk siaga pengamanan Lebaran 2017 di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana. "Saya akan pindah kantor jadi nanti mulai 22 Juni saya berkantor langsung di Gilimanuk," katanya.
Sementara itu secara terpisah, anggota DPRD Bali Ketut Gede Nugrahita Pendit mengingatkan para pemudik Lebaran ke kampung halamannya untuk memperhatikan kondisi kendaraan yang dikendarai dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Nugraha Pendit mengatakan peristiwa kecelakaan pada Sabtu (17/6) malam di daerah Kabupaten Jembrana yang menewaskan delapan penumpang merupakan bukti kurang waspadanya sopir terhadap laju kendaraan.
"Oleh karena itu saya menyarankan bagi pemudik untuk selalu berhati-hati di jalan raya, sehingga selama sampai di tujuan," kata politikus Partai Gerindra asal Baturiti, Kabupaten Tabanan ini. *ant, cr63
Komentar