Korban Keracunan Miras Belum Stabil, Hasil Lab: Murni Alami Intoksikasi Metanol
Empat hari setelah keracunan, kondisi korban masih belum stabil. Bahkan masih merasakan mual-mual.
TABANAN, NusaBali
Kondisi lima pemuda yang menjadi korban keracunan minuman keras (miras) masih belum stabil. Para pemuda asal Banjar Tegal, Desa Kukuh, Kecamatan Marga ini masih mengeluhkan mual hingga penurunan kesadaran.
Humas RSUD Tabanan I Made Suarjaya mengkonfirmasi lima pemuda asal Marga masih menjalani perawatan intensif. "Sejauh ini kondisinya belum stabil, kami masih rawat secara intensif," kata Suarjaya, Jumat (7/7).
Dari lima orang pemuda yang keracunan miras tersebut, I Wayan Suta Andreana, 27, masih mengalami penurunan kesadaran.
Sementara empat korban lainnya; I Putu Agus Cahyana Putra, 22; I Kadek Deni Purnawan, 19; I Putu Astia Wardana, 24; dan I Putu Handika, 30, dilaporkan sudah sadar, namun masih mengeluhkan mual. "Perawatan fokus kami menghilang racun methanol pasien dan menstabilkan kondisi mereka kembali," ungkap Suarjaya.
Dari hasil cek lab yang dilakukan, para korban mengalami intoksikasi metanol. Dijelaskan intoksikasi metanol secara medis keracunan metanol yang diakibatkan oleh pencampuran minuman beralkohol dengan senyawa minuman lainnya dengan kadar melebihi batas. "Itu hasil lab, jadi murni keracunan miras," tandas Made Suarjaya.
Seperti berita sebelumnya petaka dialami lima warga Banjar Tegal, Desa Kukuh, Kecamatan Marga pada Senin (3/7) malam. Usai pesta miras (minuman keras) merayakan ulang tahun I Putu Agus Cahyana Putra, mereka malah menjadi korban keracunan miras. Bahkan tiga diantaranya sampai harus menjalani proses cuci darah di RSUD Tabanan.
Dalam pesta miras itu awalnya yang minum ini, Putu Astya Wardana dan Made Deni Purnawan awalnya mengkonsumsi whisky impor. Setelah minuman ini habis, mereka mengkonsumsi minuman keras impor lainnya dan bersama tiga rekannya yang lain mengoplos dengan soft drink. Saat pesta miras itu mereka ini juga mengkonsumsi makanan pendamping yakni sate babi dan sama pepes lele.
Terkait keluhan yang dirasakan kelima korban baru terungkap pada Rabu (6/7). Mulai dari mengeluhkan muntah, mual, pusing dan lemas. Masing-masing korban mengalami keluhan berbeda dan kini masih menjalani perawatan di RSUD Tabanan. 7des
1
Komentar