Generasi Milenial Antusias Belajar Wariga dan Usadha
Banyak pemuda menanyakan planet yang mempengaruhi kelahirannya, sifat, pekerjaan yang cocok hingga jodoh.
GIANYAR, NusaBali
Generasi milenial antusias menyimak Talkshow Wariga yang dibawakan Ida Bagus Budayoga di Taman Baca Sanggingan Ubud, Gianyar serangkaian Festival Wariga Usadha Siddhi, Minggu (8/7). Ida Bagus Budayoga menjelaskan, dengan belajar wariga mampu mengenali diri sendiri lebih mendalam. “Belajar wariga itu belajar sains, belajar kesemestaan, ilmu pasti, memahami kelahiran diri. Belajar wariga, belajar mengenal diri sendiri," ungkap Ida Bagus Budayoga.
Ida Bagus Budayoga menjelaskan, terkait hari kelahiran bahwa setiap bayi yang lahir mendapatkan pengaruh yang berbeda-beda dari planet yang orbit pada saat itu. Planet yang dimaksud antara lain Eka Wara, Dwi Wara, Tri Wara, Catur Wara, Panca Wara, Sad Wara, sampai Dasa Wara. "Misalnya hari ini Redite Umanis Warigadean ada bayi yang lahir, planet-planet sudah memberi informasi. Jika ingin tahu siapa bayi yang lahir itu, tanyakan pada planet yang orbit saat dia lahir," jelas Ida Bagus Budayoga.
Planet yang orbit pun memiliki energi, frekuensi, dan vibrasi yang tanpa disadari terjadi saling tarik menarik. Artinya, seperti energi yang kita lempar ke alam semesta, seperti itu pula energi yang kita serap. "Maka dalam agama kita diajarkan berbuat baik," jelasnya.
Makin siang makin banyak muda mudi yang penasaran. Mereka aktif bertanya planet apa yang mempengaruhi hari kelahirannya, sifat, jenis pekerjaan yang cocok, hingga jodoh yang tepat. Generasi milenial ini juga bertanya berapa kali seseorang perlu mabayuh oton. Satu per satu tanpa malu-malu mereka menyampaikan hari kelahiran untuk diwacak.
Salah satunya, Ni Komang Puja Gita yang lahir pada Buda Pon Watugunung. Menurut Ida Bagus Budayoga, Buda memiliki energi paling bagus, punya pemikiran tajam. Namun, ada energi negatif yang harus dikendalikan karena termasuk tipe orang yang mudah berubah atau tidak tetap pendirian. “Saya sarankan, waspada dengan energi pikiran yang liar dan sifat yang mudah berubah," saran penekun wariga ini.
Kaitan dengan perjodohan, dara cantik ini disarankan mencari jodoh yang lahir pada Redite, Saniscara, atau Wraspati. Ida Bagus Budayoga berpesan pada anak-anak muda di Bali agar cari jodoh dulu baru kawin. Tanyakan hari lahir, minim tahu hari ulang tahun calon pacar. "Jangan cinta buta, ini penting demi masa depan berumah tangga yang harmonis," ujar penyusun kalender Bali ini. Sebab berdasarkan penelitiannya, cukup banyak rumah tangga yang kandas dampak dari ketidakcocokan energi suami maupun istri. "Pernah ada pasangan. Di awal pacaran sudah saya sarankan untuk putus, tapi si perempuan menangis. Katanya sudah 8 tahun matunangan. Hingga akhirnya mereka kawin. Lima tahun perkawinan memang manis, tapi kemudian muncul persoalan rumah tangga yang sesungguhnya. Ketika dia goyah, mereka pisah. Sudah banyak contoh. Sehingga saya simpulkan. Cari pasangan hidup, jodoh dulu cari baru nikah," pintanya.
Sementara Talkshow Usadha dibawakan oleh ahli Kinesiologist, Dr Ida Bagus Kesnawa MM. Secara ringkas, dijelaskan bahwa Kinesiologi mempelajari gerakan otot. "Jika ada bagian sisi tubuh kita ototnya lemah, bisa diketahui sakit apa. Mungkin saat ini belum merasakan tapi perlu diwaspadai. Ilmu ini bagus untuk mendeteksi," jelasnya.
Dr Ida Bagus Kesnawa lebih banyak mempraktekkan teknik pengobatan kinesiologis pada audience. Dijelaskannya, selama 20 tahun praktek, Dr Ida Bagus Kesnawa mengungkapkan sangat banyak menemukan kasus kanker dan menopause dini. Hal ini erat kaitannya dengan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, terutama junk food atau makanan cepat saji. "Setelah saya kaji ternyata selain pikiran, memang makanan berpengaruh terhadap kesehatan. Maka, konsumsi makanan yang sehat, buah, sayur dan air harus ditingkatkan," sarannya.
Di sela talkshow tampil pentas seni dari komunitas ST Udyana, Komunitas Taru_art dan penampilan spesial dari grup-grup musik asal Bali yaitu Jak Lime, Kadapat, dan Dialog Dini Hari. 7 nvi
Komentar