Sementara, Objek Wisata Tukad Cepung Ditutup
BANGLI, NusaBali - Objek wisata Tukad Cepung di Banjar Penida Kelod, Desa / Kecamatan Tembuku, Bangli, ditutup sementara. Karena akses jalan setapak menuju objek wisata yang terkenal dengan air terjun dari langit itu, tergerus puluhan meter akibat longsor.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tukad Cepung, Ketut Joni Wismayana mengakui objek wisata tersebut telah ditutup sementara. Penutupan sudah berlangsung sejak, Jumat (7/7).
Kata dia, longsor terjadi saat hujan deras pada Kamis malam lalu. Yang longsor adalah tebing bagian barat hingga menimbun saluran drainase Subak Tembuku. ‘’Air bah juga menggerus akses jalan menuju Tukad Cepung sepanjang kurang lebih 40 meter," jelasnya Minggu (9/7).
Lanjutnya, akses jalan sepanjang puluhan meter menuju Tukad Cepung terputus total. Karena besarnya volume longsor, lanjutnya, juga menyebabkan material longsor berupa bebatuan jatuh dan sebagian menimbun alur sungai Tukad Cepung di bawahnya.
"Kami sudah melaporkan bencana tersebut ke pihak desa. Untuk pengelolaan Tukad Cepung selama ini dinaungi oleh Bumdes," ujarnya. Pihak pengelola bersama subak masih berupaya melakukan pembersihan material longsor.
Ketut Joni mengaku, meski penutupan objek dilakukan sejak dua hari terakhir, namun sejumlah wisatawan tampak masih berdatangan. Kebanyakan para wisatawan yang datang ini, belum mengetahui kondisi terkini akses jalan Tukad Cepung yang tergerus longsor. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak pengelola juga tetap menyiagakan petugas jaga untuk mensosialisasikan kondisi Tukad Cepung.7esa
Komentar