Wisdom Menyusut, Wisman ‘Bertahan’
DENPASAR, NusaBali - Kunjungan wisatawan domestik menyusut menyusul berakhirnya masa liburan sekolah. Pengelola pertunjukkan wisata, seperti Tari Barong yang khusus segmen pasar domestik langsung merasakan penurunan tersebut.
“Kalau Juni lalu kami main (pentas) 2-3 kali sehari, sekarang hanya sekali,” ujar I Made Wija, Ketua Sekaa Putra Barong di Jalan Raya Celuk, Sukawati, Gianyar, Senin(10/7).
Kata dia, hal itu karena jumlah kedatangan wisdom berkurang. Sebelumnya wisdom yang datang mencapai belasan bis. Namun sejak jelang berakhirnya musim liburan, hanya 1-2 bus sehari. Jumlahnya tidak lebih dari 100 orang. Otomatis pendapatan berkurang.
“Mungkin sampai setengahnya,” lanjut Wija menerangkan.
Kalau bulan lalu, pemasukan mencapai Rp 50 juta, pada Juli ini mungkin hanya separonya. “Ya mungkin Rp 25 juta begitulah,” ucapnya.
Selain karena musim liburan berakhir, faktor cuaca buruk dan kemacetan diduga berdampak juga terhadap berkurangnya wisdom ke Bali.
“Beberapa tamu saya cancel, karena faktor cuaca dan macet ini,” ungkapnya.
Diapun menambahkan, travel agent atau biro perjalanan tentu tak mau merugi, kalau memaksakan rombongan yang di handle datang ke Bali dalam kondisi cuaca buruk dan macet. “Karena kan harus menanggung akomodasi dan makan,” duganya.
Berbeda dengan wisdom, sebaliknya wisatawan manca negara atau wisman masih bertahan di sejumlah objek wisata. Salah satunya di DTW Monkey Forest Sangeh, di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung.
“Astungkara masih cukup ramai,” ujar I Made Mohon, Manager DTW Sangeh.
Hanya satu hari pada saat hujan lebat, (Sabtu,8/7) kunjungan wisman sepi ke DTW Sangeh. Menurut, Made Mohon kunjungan wisman antara 200-300 per hari.
“Sebagian besar wisman asal Eropa,” kata Mohon.
Selama ini, sebagian besar pengunjung ke DTW Sangeh, adalah wisman. “Jadi sejauh ini wisman masih bertahan,” ucapnya.
Diakui akibat cuaca buruk, yakni hujan lebat, sempat ada dua pohon tumbang. Namun kejadian tak berdampak serius, karena tidak ada yang menimpa bangunan atau fasilitas DTW, apalagi pohon roboh berada di areal yang aman. K17.
1
Komentar